Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY telah menggeledah beberapa ruangan dan menyita 34 dokumen dari kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sleman, Kamis (24/7), terkait kasus dugaan korupsi pengadaan internet. Kepala Dinas Kominfo (Kadiskominfo) Sleman Budi Santosa bilang tim penyidik Kejati juga telah memeriksa beberapa pegawai, termasuk dirinya.
"Ada (yang dimintai keterangan) saya lupa jumlahnya. PPK sudah (diperiksa). Saya juga dipanggil wong saya pimpinan di sini," kata Budi saat ditemui wartawan di kantornya, Sleman, Rabu (30/7/2025).
Untuk diketahui, penggeledahan yang dilakukan Kejati DIY tersebut terkait dengan proses penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan bandwidth internet tahun anggaran 2022-2024, dan pengadaan sewa Collocation DRC (Disaster Recovery Center) tahun anggaran 2023-2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menegaskan pihaknya akan kooperatif dan terbuka dalam proses penyidikan perkara ini.
"Kami mengikuti proses itu, kami kerja sama yang diminta Kejati apa nanti kami layani," ujarnya.
Tim penyidik, lanjut Budi melakukan penggeledahan antara lain di Ruang Arsip, Ruang Kabid Infrastruktur, Ruang Bendahara, dan ruangan lain. Budi bilang ruangan itu sampai saat ini tidak disegel oleh penyidik.
"Itu terbuka, jadi itu ruangan keuangan, ruang umum, ruang arsip, kemudian ruang servernya dicek. Nggak ada penyegelan karena kami kooperatif," jelas dia.
Lebih lanjut, Budi menyebut penggeledahan itu tak mengganggu pelayanan publik di Dinas Kominfo.
"Tidak ada kendala, layanan tetap jalan tidak ada kendala, tidak ada masalah," tegasnya.
Budi kembali menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mendukung dan menghormati proses hukum yang berjalan saat ini. Ia pun menegaskan akan melakukan perbaikan untuk ke depannya.
"Kami berkomitmen menghormati dan mendukung proses hukum yang saat ini berjalan. Dan tentu saja kami akan melakukan perbaikan-perbaikan proses maupun pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan ketugasan kami," pungkas Budi.
(afn/rih)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM