Sederet Fakta Bule Nyasar ke Lomba Masak Nasi Goreng di Kotagede

Round-Up

Sederet Fakta Bule Nyasar ke Lomba Masak Nasi Goreng di Kotagede

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 29 Jul 2025 07:00 WIB
Ketua Pemuda RT 39 Kampung Pilahan, Haris Tafiqurrahman, menunjukkan video WNA yang viral nyasar di Kotagede, Senin (28/7/2025).
Ketua Pemuda RT 39 Kampung Pilahan, Haris Tafiqurrahman, menunjukkan video WNA yang viral nyasar di Kotagede, Senin (28/7/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Video yang memperlihatkan seorang warga negara asing (WNA) atau bule nyasar ke acara lomba masak nasi goreng (nasgor) di kampung Pilahan, Kotagede, Kota Jogja, viral di media sosial. Bule itu disebut bertanya lokasi penjual buah, namun oleh warga ditawari nasi goreng hasil lomba dan sang bule malah berniat membayarnya. Berikut sederet faktanya.

Viral di Medsos

Dalam video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover itu terlihat seorang WNA yang masih mengenakan helm berada di tengah hiruk pikuk lomba masak nasi goreng. Ia pun diberi nasi goreng hasil lomba oleh warga.

Uniknya, usai diberi nasi goreng itu, si bule kemudian memberikan sejumlah uang kepada warga tersebut. Uang itu pun langsung ditolak oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada-ada aja, bule nyasar di Kampung Pilahan RT 39, Rejowinangun, Kotagede, Jogja. Kebetulan kita lagi ada lomba masak nasgor bapak-bapak, langsung disuruh nyobain dan panggil temen-temenya, eh dia mau bayar, kejadian kurang lebih pukul 22:00 WIB," tulis keterangan dalam unggahan tersebut dilihat detikJogja, Senin (28/7/2025).

ADVERTISEMENT

Konfirmasi Warga

Ketua Pemuda RT 39 Kampung Pilahan, Haris Tafiqurrahman, saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian ini. Menurutnya, lomba memasak nasi goreng untuk bapak-bapak itu digelar di kampungnya pada Minggu (27/7) malam.

"Dari Jerman mas, tapi namanya kurang tahu, bulenya di homestay, memang sering ada WNA di homestay itu," ujar Haris saat ditemui detikJogja di kediamannya, Senin (28/7).

Dia menjelaskan lomba masak untuk bapak-bapak itu digelar dalam rangka HUT RI 17 Agustus mendatang. Kebetulan bule itu datang saat nasi goreng yang dilombakan sudah matang dan tinggal penjurian.

"Itu pas lomba nasi goreng untuk bapak-bapak, itu udah mau selesai, tinggal penjurian, tinggal sisa-sisa," papar Haris.

Haris menyebutkan, bule itu awalnya berniat bertanya lokasi yang menjual buah. Namun saat itu, bule ditawari untuk mencicipi nasi goreng hasil lomba. Bikin menggelitik, bule itu malah mau membayar nasi goreng itu.

"Awalnya bule itu datang ke tempat lomba mau tanya tempat jual buah, terus ditawarin nyoba nasi goreng, terus bulenya malah mau bayar. Saya nggak tahu berapa (uang yang disodorkan)," sambungnya.

Haris mengatakan di kampungnya jarang ada WNA yang lalu lalang. Namun, homestay yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya itu kerap menerima tamu WNA.

"Pertama yang dateng satu orang, yang pakai helm itu, ternyata dia ngundang temennya dari homestay. Dia pulang dulu, terus kembali bareng temennya," imbuhnya.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads