Oknum Polisi Ambon Dilaporkan Zina-Nyabu Bareng Istri Orang di Markas Polsek

Seorang oknum polisi di Ambon, Maluku, dilaporkan karena diduga berzina dan mengonsumsi sabu bersama istri orang di markas polsek. Polisi itu disebut berinisial Bripka MMM, sementara partnernya inisial AP.

Dilansir detikSulsel, insiden itu terjadi di Mapolsek Baguala, Ambon, Maluku. Kepolisian Daerah (Polda) Maluku kini tengah menyelidiki laporan itu.

"Telah melakukan pengembangan terhadap laporan dugaan perzinaan dan pelanggaran dinas disiplin (pakai sabu) dan kode etik kepolisian yang dilakukan Bripka MMM, Banit (Bintara Unit) Reskrim Polsek Baguala," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Rositah Umasugi dalam keterangannya, Selasa (15/7/2025).

Bripka MMM dilaporkan oleh suami AP, inisial RGA, di Mapolda Maluku pada Kamis (10/7). Rositah menuturkan laporan disampaikan kuasa hukum RGA.

"Diadukan oleh pelapor berinisial RGA melalui pengacara dari Kantor Law Office Advokat dan Penasihat Hukum Mira.R.M dan rekan," jelasnya.

Rositah menjelaskan tim dari Subbid Paminal Propam Polda Maluku sudah memeriksa RGA, AP, dan sejumlah saksi lain. Berdasarkan pemeriksaan sementara, penyidik belum menemukan cukup bukti.

"Belum ditemukan cukup bukti menyangkut laporan dugaan perzinaan dan penggunaan narkoba diduga dilakukan di Mako Polsek Baguala oleh terlapor," bebernya.

Rositah melanjutkan, meski belum mendapatkan cukup bukti, Polda Maluku tetap menjadikan laporan dugaan perzinaan dan konsumsi narkoba tersebut sebagai atensi. Ia menegaskan bila nantinya ditemukan bukti, maka bakal diproses lebih lanjut.

"Apabila di kemudian hari ditemukan bukti baru maka akan dilakukan proses lanjut. Tentu berpedoman dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.

Diketahui, dugaan perzinaan dan penyalahgunaan narkoba oleh Bripka MMM beredar di media sosial. Bripka MMM dilaporkan ke Polda Maluku atas dugaan perzinaan dengan istri orang di dalam Mapolsek Baguala. Laporan ini telah teregister dengan Nomor: LP/B/195NI/2025/SPKT/POLDAMALUKU.