Rombongan Pesilat Bentrok dengan Warga di Bantul, 2 Orang Diamankan

Rombongan Pesilat Bentrok dengan Warga di Bantul, 2 Orang Diamankan

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Minggu, 13 Jul 2025 10:07 WIB
Ilustrasi tawuran
Ilustrasi waturan. Foto: Edi Wahyono/detikcom
Bantul - Warga terlibat keributan dengan rombongan pesilat yang konvoi sembari bleyer-bleyer dan menyalakan kembang api di Tamantirto, Kasihan, Bantul. Akibatnya beberapa orang luka ringan dan dua orang diamankan polisi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, bahwa kejadian berawal saat warga Brajan, Tamantirto mendengar suara ledakan seperti kembang api, Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 04.00 WIB di ringroad. Karena bising dan mengira terjadi keributan, warga akhirnya mendatangi sumber suara itu.

"Sampai di ringroad warga melihat rombongan bermotor dalam jumlah banyak bleyer-bleyer dan menyalakan kembang api," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (13/7/2025).

Pemandangan itu membuat semakin banyak warga yang berdatangan. Bahkan, beberapa warga ada yang membalas dengan bleyer-bleyer motor dan teriak-teriak.

"Tapi rombongan pesilat tetap melaju ke arah timur," ujarnya.

Namun, tidak lama kemudian beberapa orang dari rombongan pesilat itu berbalik arah. Melihat hal tersebut, beberapa warga kemudian menghadang dan berujung terjadinya keributan.

"Jadi rombongan pesilat yang putar balik itu 6 motor boncengan semua dan warga yang menghadang 10 orang. Karena diserang, rombongan pesilat berlarian dan ada beberapa yang terjatuh juga," ucapnya.

Alhasil, ada empat orang yang sempat menjadi bulan-bulanan massa. Bahkan, salah satunya harus mendapatkan perawatan medis.

"Ada satu yang mengalami luka jari tengah kiri diduga patah dan paha kiri mengalami luka sayatan sekitar 20 sentimeter," katanya.

Adapun satu orang itu bernama Kurnia Malis Sandi (21), warga Lamongan, Jawa Timur. Beruntung saat itu polisi yang sedang melakukan patroli melintas di lokasi kejadian.

"Dan ada dua orang yang diamankan di TKP saat itu, keduanya warga Tamantirto berinisial MF dan AP," ujarnya.

Jeffry menambahkan, saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut. Sedangkan untuk korban yang mengalami luka sayatan telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Kasihan.




(ahr/ahr)

Hide Ads