Tanggal 15 Oktober 2025 Memperingati Hari Apa? Cek 5 Momen Pentingnya!

Tanggal 15 Oktober 2025 Memperingati Hari Apa? Cek 5 Momen Pentingnya!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Rabu, 15 Okt 2025 09:13 WIB
Twibbon Hari Cuci Tangan Sedunia 2021, Ramaikan di Tanggal 15 Oktober
Ilustrasi Hari Cuci Tangan Sedunia. Foto: Shutterstock
Jogja -

Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, tak terkecuali tanggal 15 Oktober 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, salah satunya adalah Hari Cuci Tangan Sedunia. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.

Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam kalender Jawa, hari tersebut jatuh pada weton Rabu Kliwon, 22 Bakda Mulud 1959 (Dal). Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 23 Rabiul Akhir 1447 H.

Jadi, tanggal 15 Oktober 2025 memperingati hari apa? Hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 15 Oktober 2025? Yuk, simak daftarnya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 15 Oktober 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 15 Oktober 2025 seperti Hari Cuci Tangan Sedunia hingga Hari Pelajar Sedunia. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

ADVERTISEMENT

1. Hari Cuci Tangan Sedunia

Setiap 15 Oktober, dunia memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia untuk mengingatkan pentingnya mencuci tangan dengan sabun. Peringatan ini digagas oleh Global Handwashing Partnership sejak 2008 dan berfokus pada edukasi kebersihan, terutama bagi anak-anak di sekolah. Tujuannya sederhana tapi penting, yaitu mencegah penyebaran penyakit dengan kebiasaan mencuci tangan yang benar.

Di berbagai negara, kegiatan Hari Cuci Tangan Sedunia sering melibatkan sekolah, komunitas, dan lembaga kesehatan. Masyarakat diajak untuk belajar cara mencuci tangan yang tepat dan memahami dampaknya terhadap kesehatan publik. Melalui kampanye ini, jutaan orang disadarkan bahwa kebersihan tangan dapat menyelamatkan nyawa, terutama di kalangan anak-anak.

Perayaan ini juga menjadi ajang bagi para pemimpin masyarakat untuk menegaskan kembali komitmen terhadap kesehatan lingkungan. Poster, pelatihan, dan kegiatan sosial digelar untuk memperluas kesadaran publik. Pesan utamanya adalah sederhana, bahwa sabun dan air bisa menjadi senjata paling efektif melawan penyakit menular.

2. Hari Perempuan Pedesaan Internasional

Tanggal 15 Oktober 2025 juga menjadi momen penting bagi perempuan di pedesaan di seluruh dunia. Hari Perempuan Pedesaan Internasional dirancang untuk menghargai peran mereka dalam pertanian, ketahanan pangan, dan pembangunan desa. Peringatan ini pertama kali dideklarasikan oleh Majelis Umum PBB pada 2007 setelah ide tersebut muncul dalam Konferensi Dunia Keempat tentang Perempuan di Beijing tahun 1995.

Perempuan pedesaan memainkan peran besar dalam menjaga keberlanjutan hidup masyarakat, meski sering menghadapi keterbatasan akses terhadap pendidikan dan teknologi. Melalui hari peringatan ini, dunia diingatkan akan kekuatan dan ketangguhan perempuan yang bekerja di balik rantai pangan global. Mereka menjadi tulang punggung dalam menjaga keseimbangan ekonomi keluarga dan komunitas pedesaan.

Setiap tahunnya, berbagai negara mengadakan kegiatan untuk memberi ruang pada suara perempuan pedesaan. Pemerintah dan lembaga internasional memanfaatkan momentum ini untuk menyoroti kebijakan yang lebih adil bagi mereka. Hari ini menjadi simbol penghargaan terhadap kerja keras yang kerap luput dari perhatian publik.

3. Hari Martabat Sedunia

Masih di hari yang sama, dunia juga memperingati Hari Martabat Sedunia atau Global Dignity Day. Peringatan ini lahir pada 2005 di Forum Ekonomi Dunia oleh tiga tokoh, yaitu Pangeran Haakon dari Norwegia, profesor asal Finlandia Pekka Himanen, dan pengusaha Amerika John Bryant. Tujuannya untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya martabat dan nilai kemanusiaan, terutama bagi generasi muda.

Perayaan ini banyak diadakan di sekolah dan lembaga pendidikan di lebih dari 80 negara. Para guru, relawan, dan tokoh masyarakat berdialog dengan pelajar tentang arti harga diri, kerja keras, dan empati. Anak-anak juga diajak menulis surat untuk diri sendiri tentang cita-cita dan nilai hidup yang mereka junjung tinggi.

Kegiatan Hari Martabat Sedunia beragam, mulai dari lokakarya hingga pertunjukan seni bertema kemanusiaan. Setiap acara dirancang agar peserta dapat memahami bahwa martabat adalah hak dasar setiap manusia, dan menghormati orang lain berarti menghormati diri sendiri.

4. Hari Etika Sedunia

Hari Etika Sedunia atau Global Ethics Day juga jatuh pada 15 Oktober 2025, bertepatan dengan Rabu ketiga bulan Oktober. Peringatan ini diinisiasi oleh Carnegie Council pada tahun 2014 dengan semangat menjadikan etika sebagai kekuatan untuk kebaikan bersama. Hari ini mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk berdiskusi tentang nilai moral dan keputusan etis dalam kehidupan sehari-hari.

Peringatan ini mendorong perusahaan, lembaga pendidikan, dan komunitas untuk mengadakan kegiatan bertema etika. Ada yang menggelar seminar, debat publik, hingga pameran seni bertema nilai moral. Tujuannya untuk mendorong dialog terbuka tentang tanggung jawab, kejujuran, dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan.

Melalui berbagai kegiatan, Hari Etika Sedunia menjadi wadah refleksi bersama tentang bagaimana setiap individu dapat berkontribusi bagi masyarakat yang lebih adil. Diskusi tentang etika juga diharapkan memupuk semangat kolaborasi lintas budaya untuk menghadirkan perubahan positif.

5. Hari Pelajar Sedunia

Setiap 15 Oktober juga dikenal sebagai Hari Pelajar Sedunia. Peringatan ini berasal dari India untuk mengenang kelahiran mantan Presiden APJ Abdul Kalam, seorang ilmuwan yang dikenal sebagai 'Presiden Rakyat'. Meski tidak diresmikan oleh PBB, hari ini tetap dirayakan luas untuk menghormati peran pelajar sebagai penerus bangsa.

Abdul Kalam dikenal sebagai sosok yang menginspirasi banyak generasi muda untuk mencintai ilmu pengetahuan. Melalui Hari Pelajar Sedunia, sekolah-sekolah di India dan negara lain mengadakan kegiatan edukatif seperti seminar, lomba sains, dan sesi motivasi. Semua diarahkan untuk mendorong semangat belajar dan pengabdian bagi kemajuan bangsa.

Perayaan ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap kontribusi Kalam di bidang pendidikan dan teknologi. Banyak universitas dan lembaga akademik menjadikan tanggal 15 Oktober sebagai momen untuk menumbuhkan semangat penelitian dan inovasi di kalangan pelajar.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 15 Oktober 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads