"Kami juga berharap, jika meninggalnya almarhum yang nampak tidak wajar, perlu diusut tuntas, dan ini demi kemanusiaan dan tanggung jawab perlindungan negara pada warganya," kata Arie kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).
Arie bilang, kematian Daru ini mengejutkan semua pihak. Apalagi korban ditemukan dalam kondisi wajah dilakban di dalam kamar kos.
"Peristiwa meninggalnya almarhum Saudara Arya ini sungguh menyedihkan, dan mengagetkan," ujarnya.
Semasa hidup, Daru dikenal sebagai pribadi yang berprestasi. Sosok alumnus HI Fisipol UGM angkatan 2005 itu juga dikenal memiliki karier yang baik.
"Tentu kita kehilangan sosok alumni berprestasi alumni HI Fisipol UGM yang memiliki karier yang baik. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," ujarnya.
Dilansir detikNews, ADP (39) ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Korban diketahui berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar ada penemuan mayat, di kosan. Sekitar jam 08.30 WIB. Iya betul (kepala terikat solasi)," kata Rezha kepada wartawan saat dihubungi, Selasa (8/7/2025).
Rezha menjelaskan, korban teridentifikasi berinisial ADP asal DIY.
"(Penemu pertama) Orang kosnya, penjaga kos. (Inisial) ADP, 39 tahun," jelas Rezha.
"Dari kata saksi yang di TKP itu mengatakan bahwa beliau (korban) itu adalah PNS Kementerian Luar Negeri," tuturnya.
Lebih lanjut, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengatakan tidak ada tanda kekerasan pada bagian luar tubuh korban.
"Kalau visum luarnya sih tidak ada tanda tanda kekerasan," kata Rezha.
Rezha menyebut tidak ada barang yang hilang. Dia mengatakan penyebab kematian ADP masih diselidiki.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada barang yang hilang. Belum dipastikan (penyebab)," jelas Rezha.
Terpisah, Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut.
"Kementerian Luar Negeri menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan," ujar Jubir Kemlu, Roy Soemirat, kepada wartawan, Selasa (8/7/2025), dilansir detikNews.
Roy mengatakan korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Pihak Kemlu menyerahkan proses penanganan kasus kepada pihak berwajib.
"Kementerian Luar Negeri akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses yang berlangsung," ucapnya.
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa