Nomor WhatsApp milik Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan diretas oleh orang tak dikenal. Dalam aksinya, pelaku menghubungi banyak orang untuk meminjam uang.
Kasus peretasan nomor WhatsApp Bupati Kulon Progo ini viral di sosial media dan berbagai grub WhatsApp warga Kulon Progo. Salah satu akun akun @seputarkulonprogo turut membagikan peristiwa tersebut beserta tangkapan layar percakapan WhatsApp pelaku yang sudah meretas akun Bupati Kulon Progo.
"Assalamualikum... Ada saldo Rp10jt GK, bisa pinjam sebentar Insyallah nanti malam jam 9 diganti," bunyi pesan tersebut seperti dilihat detikJogja dari postingan @seputarkulonprogo, Jumat (4/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulon Progo, Agung Kurniawan, membenarkan adanya peretasan terhadap nomor WhatsApp Bupati Kulon Progo. Adapun saat ini nomor tersebut sudah diblokir lewat bantuan operator seluler.
"Yang sudah dilakukan blokir melalui operator seluler," ucapnya saat dimintai konfirmasi wartawan sore ini.
Agung mengatakan kasus ini terkuak setelah pihaknya menerima laporan dari sejumlah pejabat hingga masyarakat perihal pesan mencurigakan dari Bupati Kulon Progo siang tadi. Bunyi pesannya sama, yakni meminta sejumlah uang dan dijanjikan bakal dikembalikan dalam waktu singkat.
"Siang, beberapa kepala perangkat daerah setelah menerima pesan tersebut segera konfirm, tetapi nomer HP tersebut tidak respons. Beberapa warga juga menanyakan hal tersebut, setelah mendapat pesan permintaan yang sama," ujarnya.
Agung mengatakan pihaknya telah membuat pengumuman terkait kasus ini lewat sosial media. Diharapkan masyarakat dapat waspada jika sewaktu-waktu menerima pesan mencurigakan yang mengatasnamakan Bupati Kulon Progo.
"Kami sudah membuat pengumuman bahwa hp Bupati Kulon Progo dihack, sehingga untuk sementara dioffkan, dan kepada khalayak agar mengabaikan seandainya ada pesan-pesan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Sementara itu Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan mengatakan sudah melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib. "Sudah, tadi langsung sama BIN," ujarnya.
Agung mengatakan sudah ada beberapa orang yang melaporkan telah mentransfer sejumlah uang kepada pelaku. Nominalnya tak disebut secara pasti, tapi berkisar puluhan juta.
"Ada beberapa kalau gak salah lima atau tujuh orang, sudah transfer dengan total ada puluhan juta," ucapnya.
(apl/dil)
Komentar Terbanyak
Birdha Diduga Aniaya Driver di Godean Ternyata Bukan Mas-mas Pelayaran
Sultan HB X soal Polemik Pemanfaatan Lahan Pantai Sanglen: Yang Ngijinke Sopo
1 Warga Lempuyangan Bertahan Bakal Gugat PT KAI soal Status Aset Tanah