Pilu! Balita di Ngawi Tewas Usai Minum Pertalite

Regional

Pilu! Balita di Ngawi Tewas Usai Minum Pertalite

Hilda Rinanda - detikJogja
Kamis, 03 Jul 2025 16:27 WIB
PT Pertamina (Persero) sudah siap untuk menjual produk bensin terbarunya yakni Pertalite. Bensin RON 90 ini akan dijual pertamakali di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta pada Jumat (24/7/2015) mendatang. Petugas beraktivitas di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Selasa (21/7/2015). Pada Jumat (24/7/2015) mendatang, SPBU ini siap menjual Pertalite RON 90.  Hasan Al Habshy/detikcom.
Ilustrasi bensin Pertalite. Foto: Hasan Al Habshy
Jogja -

Seorang balita berusia 2 tahun berinisial MA mengalami kejadian memilukan di Ngawi, Jawa Timur. Ia tewas setelah tidak sengaja menenggak bensin jenis Pertalite.

Dilansir detikJatim, MA diketahui warga Kelurahan Ketanggi. Ia meninggal dalam perawatan di RSUD dr Soeroto.

Kakek MA, Harianto, menuturkan cucunya tidak sengaja meminum Pertalite pada Rabu (2/7/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi pagi (kemarin) kejadian tidak sengaja minum bensin," ujar Harianto.

Asal Pertalite yang Diminum Korban

Harianto mengungkapkan, bensin yang ditenggak cucunya itu berasal dari motor yang tengah dibetulkan orang tua MA pada Selasa (1/7) malam. Bahan bakar yang bocor dari motor kemudian dikeluarkan dan ditampung dalam botol bekas.

ADVERTISEMENT

"Itu semalam ada kendala pada motor. Motor bocor (bahan bakarnya) ditampung ke botol. Paginya lupa buang," kata Harianto.

Paginya, MA yang sudah bangun dan dimandikan kemudian bermain di rumah.

"Pagi bangun, anak mainan, mandi (dimandikan)," tuturnya.

Saat bermain itulah, mata MA tertuju pada botol berisi cairan biru kehijauan tersebut. Karena penasaran, ia mencoba meminumnya.

Namun, karena rasa dan baunya tidak enak, MA segera berlari ke neneknya untuk mengadu.

"Mainan lagi tahu-tahu ada bensin diminum dan lari ke mbahnya (neneknya)," ulang Harianto.

Bayi usia 2 tahun meninggal dunia di RSUD dr Soeroto Ngawi setelah meminum pertaliteBayi usia 2 tahun meninggal dunia di RSUD dr Soeroto Ngawi setelah meminum pertalite Foto: Dok. Istimewa

Keluarga Berusaha Keluarkan Pertalite

Begitu tahu MA minum dari Pertalite di botol bekas, keluarganya panik. Mereka berusaha membuat korban memuntahkan cairan bahan bakar tersebut. Salah satunya dengan cara menggosok-gosok dan memiringkan tubuhnya.

Namun nahas, bensin yang sudah telanjur tertelan itu membuat kondisi MA memburuk hingga pingsan.

"Punggungnya digosok-gosok, saya jungkir lagi dan langsung kita bawa ke RS karena tidak sadar," tutur Harianto.

MA mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di RSUD dr Soeroto Ngawi. Kini kasusnya ditangani kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Atis Gunadi menyatakan pihaknya tengah mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti di lokasi.

"Kami masih melakukan penyelidikan," tegas AKP Atis Gunadi.




(apu/apl)

Hide Ads