ABG di Kulon Progo Tewas Tersetrum Saat Perbaiki Sound System

Kulon Progo -

Seorang remaja dinyatakan meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik di Kulon Progo. Korban tersetrum ketika sedang memperbaiki perangkat sound system.

Insiden ini terjadi wilayah Kokap, Kulon Progo sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Korban yang berinisial G (14) laki-laki sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong.

"Korban dibawa ke RSUD Wates, kemudian terhadap korban langsung dilakukan pemeriksaan medis namun korban dinyatakan telah meninggal dunia," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Jumat (27/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarjoko menerangkan kejadian ini bermula saat korban sedang menghidupkan perangkat sound sistem di ruang tamu rumahnya. Diketahui sound sistem tersebut tersambung dengan sound system yang berada di bagian dapur.

Namun saat itu, sound system yang ada di dapur ternyata tidak berfungsi dengan baik. Oleh sebab itu, korban berniat memperbaikinya.

"Awalnya korban menghidupkan sound system yang berada di ruang tamu rumah korban yang mana sound system tersebut menyambung dengan sound system yang berada di dapur, namun setelah dihidupkan sound system yang berada di dapur tidak menyala. Selanjutnya korban berniat untuk memperbaiki sound yang berada di dapur tersebut yang pada saat itu keluarganya sedang berada di dapur memasak legen," terangnya.

Nahasnya, korban justru tersengat aliran listrik yang bersumber dari kabel yang terhubung ke perangkat sound sistem. Keluarga korban yang melihat hal itu, lalu berupaya menolong korban yang kondisinya sudah tergeletak tak bergerak.

"Sekira 5 menit setelah korban memperbaiki sound sistem tersebut, pihak keluarga menengok ke arah korban dan sudah mendapati korban tersengat aliran listrik dengan posisi bersandar di tumpukan kayu dengan tangan memegang kabel sound sistem tersebut dan dalam keadaan tidak bergerak," jelasnya.

"Melihat kejadian tersebut kemudian pihak keluarga mencoba melepas kabel yang dipegang oleh korban dengan cara memukul tangan korban sehingga kabel tersebut terlepas dari tangan korban," imbuh Sarjoko.

Sarjoko menerangkan keluarga korban sudah berupaya membawa korban ke rumah sakit guna mendapat penanganan medis. Namun sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia.