2 Remaja Asal Semarang Terseret Ombak di Pantai Watu Kodok, 1 Hilang

2 Remaja Asal Semarang Terseret Ombak di Pantai Watu Kodok, 1 Hilang

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 23 Jun 2025 12:52 WIB
Petugas saat melakukan pencarian seorang wisatawan asal Semarang yang hilang usai terseret ombak Pantai Watu Kodok, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Senin (23/6/2025).
Dok. SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Senin (23/6/2025). Foto: Dok. SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron.
Gunungkidul -

Dua wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah terseret ombak saat bermain air di Pantai Watu Kodok, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul. Satu korban ditemukan selamat, satu lagi masih dilakukan pencarian.

Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, mengatakan bahwa korban yang masih dicari ialah Yuda Dwi Prasetya (17), warga Karanganyar, Tuntang, Semarang. Dia datang bersama rombongan dari Semarang dan tiba di Pantai Watu Kodok sekitar pukul 04.00 WIB.

Rombongan asal Semarang itu disebut sempat istirahat sejenak sebelum akhirnya bermain di pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai di Pantai Watu Kodok, korban bersama lima orang rekannya tidur di mobil," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (23/6/2025).

Sekitar pukul 05.30 WIB, korban dan rekan-rekannya bermain air di Pantai Watu Kodok. Namun, tak berselang lama empat orang rekan korban menepi, sedangkan korban bersama Muhamad Nabil Aswa (17), warga Sumurup, Tuntang, Semarang masih bermain air.

ADVERTISEMENT

"Lalu saat ada ombak besar kedua korban terhantam ombak dan terbawa arus ke tengah laut," ujarnya.

Surisdiyanto menyebut empat orang yang menepi lebih awal sudah berusaha mengingatkan kedua rekannya yang masih bermain air untuk segera menepi. Pasalnya saat itu kondisi ombak terbilang besar.

"Tapi kedua korban tidak menghiraukan omongan rekan-rekannya," ucapnya.

Alhasil, Nabil berhasil menepi dengan cara mengikuti arus balik hingga sampai ke pinggir Pantai. Namun hal berbeda terjadi pada Yuda.

"Korban atas nama Yuda terbawa arus ke tengah dan tenggelam," katanya.

Melihat hal tersebut, salah satu rekan korban langsung meminta tolong kepada pedagang di Pantai Watu Kodok. Selanjutnya pedagang langsung melaporkan kejadian tersebut ke Posko SAR Baron.

"Sampai di TKP ombak masih tinggi, sehingga petugas langsung memantau dari atas tebing. Saat ini proses pencarian masih berlangsung," ujarnya.

Surisdiyanto menambahkan, bahwa sejak hari Sabtu (21/6) gelombang laut mengalami kenaikan cukup tinggi. Selain itu, petugas telah berulang kali memberikan imbauan kepada wisatawan dan masyarakat agar berhati hati dalam beraktivitas di pantai, apalagi bermain air di laut.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads