Pabrik Kerajinan di Sewon Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta

Pabrik Kerajinan di Sewon Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 21 Jun 2025 14:36 WIB
Penampakan lokasi kebakaran pabrik kerajinan di Tanjung, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Jumat (21/6/2025).
Penampakan lokasi kebakaran pabrik kerajinan di Sewon, Bantul, Jumat (20/6/2025). Foto: dok Damkarmat BPBD Bantul
Bantul -

Pabarik kerajinan di Tanjung, Bangunharjo, Sewon, Bantul, habis dilalap si jago merah. Akibatnya, bangunan pabrik dan satu unit mobil ludes terbakar.

Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto menyebut peristiwa itu terjadi pada Jumat (20/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Kejadian ini dilaporkan oleh warga bernama Wintolo.

Kala itu, dia yang berada di rumah sempat mendengar suara keras dari bangunan yang merupakan tempat usaha kerajinan. Dia lalu mengecek lokasi dan menemukan pabrik sudah terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari keterangan, saksi mendengar suara letusan lalu saat dicek api di area pabrik sudah membesar," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/6/2025).

Saksi bersama warga sempat berupaya memadamkan api namun malah semakin membesar. Alhasil, warga langsung menghubungi Damkarmat BPBD Bantul.

ADVERTISEMENT

"Tiga mobil damkar lalu datang dan api bisa dipadamkan pukul 00.03 WIB," ucapnya.

Akibat kebakaran itu, bangunan berupa pabrik beserta isinya habis terbakar. Tidak hanya itu, kendaraan roda empat yang terparkir di sekitar bangunan juga ikut terbakar.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya kerugian materi karena bangunan dan mobil ikut terbakar. Kalau kerugian materinya ditaksir mencapai Rp 300 juta," ujarnya.

Terkait penyebab kebakaran, Irawan menyebut berhubungan dengan arus listrik. "Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik," katanya.

Atas kejadian tersebut, Irawan meminta masyarakat untuk lebih memperhatikan instalasi listrik. Apalagi instalasi tersebut memiliki beban arus tinggi.

"Dan jangan lupa pastikan instalasi listrik sesuai standar," ucapnya.




(afn/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads