Pertamina Buka Posko Aduan untuk Warga Terdampak Ledakan SPBU Gedong Tengen

Pertamina Buka Posko Aduan untuk Warga Terdampak Ledakan SPBU Gedong Tengen

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 16 Jun 2025 19:24 WIB
SPBU Gedong Tengen Jogja kebakaran, Selasa (27/5/2025).
SPBU Gedong Tengen Jogja kebakaran, Selasa (27/5/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Pertamina membuka posko aduan bagi warga yang terdampak ledakan SPBU Gedong Tengen di Jalan Letjen. Suprapto, Kota Jogja. Warga yang merasa mengalami kerugian bisa mendatangi posko di depan SPBU Gedong Tengen.

"Saat ini di depan garis (polisi) itu kami membuat tenda posko aduan, posko itu buka sampai pemeriksaan dari kepolisian selesai," kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan kepada wartawan, Senin (16/6/2025).

Warga terdampak disebut harus bisa menjelaskan detail terkait kerugian yang dialaminya. Nantinya, tim SPBU akan survei langsung ke lokasi yang dianggap terdampak ledakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, nanti tim dari SPBU akan melakukan survei secara langsung ke rumah yang terdampak insiden ledakan SPBU. Kalau ditemukan ada kerusakan pihak SPBU akan memberikan ganti rugi," katanya.

Taufiq menyebut hingga kini belum ada warga yang mengadu. Pihaknya akan terus mendirikan posko hingga pemeriksaan dari kepolisian selesai.

ADVERTISEMENT

"Belum ada aduan tapi kami tetap buka posko tersebut," ucapnya.

Pihaknya menyerahkan segala proses hukum kepada pihak kepolisian. Saat ini, SPBU tersebut masih terpasang garis polisi.

"Update-nya ada di ranah kepolisian, sampai sekarang masih digaris polisi," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran dan ledakan di SPBU Gedong Tengen pada Selasa (27/5). Saksi mata menduga ledakan timbul dari tangki di sebelah timur.

"Tiba tiba meledak, kemungkinan dari tangki yang sebelah timur, tandon itu," jelas Ketua RW 03 Jlagran, Rizal, saat dijumpai di lokasi, Selasa (27/5).

Rizal mengatakan insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Dia mengaku sedang nongkrong di angkringan dekat SPBU saat mendengar suara ledakan.

"Apinya sempat gede, apar itu tidak bisa memadamkan. Damkar datang, terus api mati selang seperempat jam setelah kebakaran," jelasnya.




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads