Iran soal Serangan Rudal Kena RS Israel: Target Utama Kamp Intelijen

Internasional

Iran soal Serangan Rudal Kena RS Israel: Target Utama Kamp Intelijen

Rita Uli Hutapea - detikJogja
Kamis, 19 Jun 2025 18:58 WIB
Soroka Medical Center di Israel selatan terkena serangan langsung dari rudal Iran. Serangan balasan Israel targetkan reaktor Arak di Iran.
RS Israel Kena Serangan Rudal Iran. Foto: REUTERS/Amir Cohen
Jogja -

Salah satu serangan rudal terbaru Iran menghantam sebuah rumah sakit (RS) di Israel. Insiden itu memicu kemarahan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

Dikutip dari detikNews, otoritas Iran mengatakan bahwa target utama serangan rudal adalah pangkalan militer dan intelijen Israel, bukan fasilitas kesehatan.

"Target utama serangan itu adalah Pangkalan Intelijen dan Komando Angkatan Darat Israel (IDF C4I) dan Kamp Intelijen Angkatan Darat di Gav-Yam Technology Park, yang terletak di sekitar Rumah Sakit Soroka," kata kantor berita pemerintah Iran, IRNA, dilansir AFP, Kamis (19/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan bahwa rumah sakit itu "hanya terkena dampak ledakan", dan bahwa "target langsung dan tepatnya" adalah fasilitas militer.

Dilaporkan bahwa sebuah rumah sakit di Israel selatan dan dua kota dekat Tel Aviv dihantam rentetan serangan rudal Iran pada Kamis (18/6). Tim penyelamat Israel melaporkan sedikitnya 47 orang terluka dalam serangan-serangan terbaru Iran tersebut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan kemarahannya atas serangan rudal Iran itu. Dia mengancam bahwa Iran akan "membayar harga yang mahal" atas serangan pada Kamis (19/6) tersebut.

"Pagi ini, para diktator teroris Iran menembakkan rudal ke Rumah Sakit Soroka di Beer Sheva dan ke warga sipil di pusat negara. Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang mahal," tulis Netanyahu dalam sebuah posting di media sosial X, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/6/2025).

Wakil Menteri Luar Negeri Israel Sharren Haskel menyebut serangan Iran terhadap rumah sakit itu sebagai "disengaja" dan "kriminal".

Hal ini disampaikannya setelah Iran kembali menembakkan rentetan rudalnya, termasuk rudal balistik, ke Israel.

"Iran baru saja menyerang Rumah Sakit Soroka di Be'er Sheva dengan rudal balistik. Bukan pangkalan militer. Sebuah rumah sakit. Ini adalah pusat medis utama untuk seluruh wilayah Negev di Israel. Disengaja. Kriminal. Sasaran sipil. Dunia harus bersuara," tulis Sharren Haskel di X.

Layanan penyelamatan Israel, Magen David Adom (MDA) mengatakan bahwa puluhan orang terluka setelah serangan rudal terbaru Iran tersebut. Menurut seorang pejabat militer Israel, serangan Iran itu melibatkan "puluhan rudal balistik".




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads