Israel Umumkan Mulai Serang Teheran, Warga Diminta Segera Pergi

Internasional

Israel Umumkan Mulai Serang Teheran, Warga Diminta Segera Pergi

Wilda Hayatun Nufus - detikJogja
Rabu, 18 Jun 2025 08:54 WIB
Smoke from an explosion in southwest Tehran billows, amid Israeli attacks on Iran, on June 16, 2025. (AFP)
Kepulan asap menjulang dari lokasi yang dilanda ledakan saat Israel menyerang Teheran, ibu kota Iran. Foto: AFP
Jogja -

Israel memperingatkan warga Teheran, ibu kota Iran, untuk segera keluar dari wilayahnya. Sementara itu dilaporkan telah terjadi ledakan di Teheran.

Dilansir detikNews dari kantor berita BBC dan Al Jazeera, Rabu (18/6/2025), kantor berita Reuters melaporkan ledakan terbaru terdengar di Teheran dan di kota terdekat Karaj.

"Militer Israel telah mengeluarkan pernyataan singkat yang mengatakan bahwa mereka telah memulai gelombang serangan di wilayah Teheran," tulis laporan Al Jazeera. Namun, belum ada informasi target serangan Israel kali ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu dilansir BBC, militer Israel mengatakan serangan dilancarkan di infrastruktur militer Iran di Distrik 18 Teheran.

"Warga yang terhormat, demi keselamatan dan kesehatan Anda, kami meminta Anda untuk segera pergi," demikian bunyi terjemahan dari pos IDF. "Keberadaan Anda di area ini membahayakan nyawa Anda."

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah meminta warga Iran meninggalkan Teheran. Trump mendukung peringatan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mana Israel akan melancarkan serangan besar-besaran ke Iran.

"Semua orang harus segera mengungsi dari Teheran!" tulis Trump di akun Truth Social miliknya seperti dilansir dari AFP, Selasa (17/6) kemarin. Tapi Trump tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pernyataannya itu.

Diketahui, peringatan itu muncul di tengah Israel meningkatkan serangannya di Iran. Israel beralasan serangan itu untuk menghancurkan proyek nuklir Iran.

Militer Israel sebelumnya juga mengeluarkan pemberitahuan yang mendesak untuk penduduk satu distrik di Teheran agar mengungsi. Diketahui, hampir 10 juta orang tinggal di Teheran.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads