Mayat laki-laki dengan kondisi membusuk ditemukan di Tempilang, Bangka Barat pada Minggu (14/6). Pria itu diduga tewas akibat digigit ular.
Dilansir dari detikSumbagsel, Senin (15/6/2025), mayat ditemukan pada Minggu (14/6) di Kebun milik Pili, di Dusun Lingkun, Desa Penyampak, Kecamatan Tempilang. Mayat itu ditemukan dengan kondisi membusuk dan tanpa mengenakan pakaian.
Mayat itu pertama kali ditemukan warga sekitar bernama Jum'ah (55) dan Manti (64). Penemuan itu kemudian dilaporkan polisi, setelah diidentifikasi diketahui korban bernama Zainal (37), seorang pemburu ular.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim AKP Fajar Riansyah menjelaskan berdasar hasil pemeriksaan, ditemukan bekas gigitan ular di jasad korban. Diduga kuat hal itu yang menyebabkan kematian korban.
"Hasil pengecekan Polsek Tempilang dan Nakes penyebab kematian dikarenakan gigitan ular. Di jasad korban ditemukan fakta bahwa terdapat bekas gigitan ular di mata kaki setelah dilakukan pemeriksaan terhadap almarhum," ujarnya Senin (15/6/2025).
Dia menyebut sebelum ditemukan tewas, korban sempat menumpang istirahat di pondok warga bernama Kosasim. Namun keesokan harinya, saat Kosasim balik hanya menemukan sepeda motor dan dua karung yang berisikan ular milik korban.
"Pemilik pondok sempat melakukan pencarian terhadap korban bersama warga lain, namun tidak ditemukan. Esoknya (Minggu), korban ditemukan dalam kondisi meninggal di bawah pohon sawit," katanya.
Polisi tak menyebut jenis ular yang diburu oleh Zainal, hingga menyebabkan dia tewas. Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga lantaran menolak divisum ataupun autopsi.
(afn/apu)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu