Khamenei Sebut Israel Serang Pusat Permukiman Iran

Internasional

Khamenei Sebut Israel Serang Pusat Permukiman Iran

Rolando Fransiscus Sihombing - detikJogja
Jumat, 13 Jun 2025 13:03 WIB
Irans Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei speaks during a meeting with a group of teachers in Tehran, Iran, May 17, 2025. Office of the Iranian Supreme Leader/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Foto: Office of the Iranian Supreme Leader/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Jogja -

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut Israel menyerang pusat permukiman Iran. Khamenei pun memperingatkan soal serangan balasan kepada Israel.

"Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman," kata Khamenei seperti dilansir Aljazeera, dikutip dari detikNews, Jumat (13/6/2025).

Mendapatkan serangan dari Israel, Khamenei menyebutkan, Angkatan Iran tidak tinggal diam. Serangan Israel itu turut menewaskan sejumlah komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan kejahatan ini, rezim Zionis mempersiapkan diri untuk dirinya sendiri nasib yang pahit dan menyakitkan, dan itu pasti akan menerimanya," ujarnya.

Berikut pernyataan lengkap Ayatollah Ali Khamenei:

ADVERTISEMENT

Bangsa Iran yang agung!

Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman.

Rezim harus menerima hukuman berat.

Tangan kuat angkatan bersenjata Republik Islam tidak akan meninggalkannya, Insyaallah.

Beberapa komandan dan ilmuwan menjadi martir dalam serangan musuh. Para penerus dan kolega mereka akan segera melanjutkan tugas mereka, Insyaallah.

Dengan kejahatan ini, rezim Zionis mempersiapkan nasib yang pahit dan menyakitkan untuk dirinya sendiri, dan itu pasti akan terjadi.

Sementara itu, serangan Israel terhadap Iran telah dibenarkan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. Dia menerangkan, bakal ada serangan terbaru ke Iran.

"Operasi ini akan terus berlanjut selama beberapa hari yang diperlukan untuk menghilangkan ancaman ini," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video, yang diberi nama operasi 'Rising Lion' sebagaimana dilansir AFP, Jumat (13/6).

Netanyahu menyebut militernya menyerang tempat rudal dan pembuatan nuklir milik Iran.

"Kami menyerang jantung program pengayaan nuklir Iran. Kami menargetkan fasilitas pengayaan utama Iran di Natanz... Kami juga menyerang jantung program rudal balistik Iran," katanya.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads