Tabrak Angkot Usai Jambret Ponsel, 2 Pemuda Bonyok Dihajar Massa

Regional

Tabrak Angkot Usai Jambret Ponsel, 2 Pemuda Bonyok Dihajar Massa

Finta Rahyuni - detikJogja
Minggu, 08 Jun 2025 20:10 WIB
Ilustrasi Begal, Rampok, Jambret. Andhika Akbarayansyah/infografis.
Ilustrasi. Foto: Andhika Akbarayansyah
Jogja -

Dua penjambret ponsel dihajar massa usai menabrak angkot hingga terjatuh. Peristiwa itu terjadi di Jalan Stasiun depan Belawan Coffee, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (6/6) malam.

Dilansir detikSumut, dua pemuda itu bernama Yohanes Sinaga (18) dan Iwan Pangestu (18).

"(Kedua pelaku) Sudah ditangkap," kata Plh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman, dikutip dari detikSumut, Minggu (8/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malam itu sekira pukul 21.00 WIB, korban naik angkot dari arah Belawan menuju rumahnya di Jalan Pulau Krakatau, Kelurahan Belawan Bahari. Korban menggendong bayinya dan duduk di kursi dekat pintu keluar. Korban saat itu memegang ponsel miliknya.

"Saat mobil angkot yang dinaiki korban berjalan lambat dikarenakan kendaraan ramai, tiba-tiba datang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor merampas hp korban," ungkap Wahyudi.

ADVERTISEMENT

Spontan korban berteriak 'rampok'. Saat itulah kedua pelaku yang berusaha kabur justru menabrak angkot lain di depan angkot yang dinaiki korban. Mengetahui itu, korban turun dari angkot dan meneriaki para pelaku.

"Saat itu, korban melihat pelaku menabrak mobil angkot yang ada di depan mobil angkot korban, sehingga kedua pelaku pun terjatuh. Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung mengamankan kedua pelaku," jelas Wahyudi.

"Piket fungsi berangkat ke tempat kejadian tersebut. Sesampainya di sana, benar telah diamankan oleh warga dua orang pelaku perampokan yang mana sebelumnya telah dihakimi oleh warga setempat terlebih dahulu. Selanjutnya, tim memboyong kedua pelaku ke RS Angkatan Laut Belawan untuk mendapatkan pelayanan medis," sambungnya.

Akibat dihajar massa, pelaku Yohanes mengalami luka tusuk di pinggang, dagu dan pergelangan tangan patah. Adapun pelaku Iwan mengalami memar di mata.

Menurut pengakuan pelaku, mereka sudah berkeliling mencari target. Sesampainya di Jalan Stasiun, mereka melihat korban memegang hp di dalam angkot.

"Kedua pelaku mengakui bahwa sudah tiga kali melakukan perampokan di daerah mawar Pekan Labuhan dan Bagan Deli," pungkas Wahyudi.




(dil/dil)

Hide Ads