Ada berbagai kebiasaan unik jelang penyembelihan hewan kurban di Kulon Progo. Salah satunya Jamasan Gaman atau kegiatan membersihkan dan mengasah pisau secara bersama-sama.
Kegiatan ini dapat kita jumpai di Masjid Al-Muttaqin yang terletak di Terbah, Pengasih, Kulon Progo. Pada tahun ini, jamasan gaman oleh warga dan jamaah masjid dilangsungkan pada hari ini.
"Jadi kegiatan hari ini adalah persiapan untuk kurban besok pagi, kebetulan dari Masjid Al-Muttaqin itu baru akan melakukan penyembelihan pada hari Sabtu, besok pagi. Jadi kita persiapkan dari tadi," ucap Ketua Takmir Masjid Al-Muttaqin, Muhammad Yusuf saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (6/6/2025) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf menerangkan kegiatan ini diberi nama Jamasan Gaman karena terinspirasi dari tradisi Jawa yakni Jamasan Pusaka. Sebagai informasi Jamasan Pusaka merupakan ritual pembersihan benda pusaka yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama pada bulan Suro sebagai wujud penghormatan dan pemeliharaan benda pusaka yang dianggap keramat.
Adapun Jamasan Gaman versi warga Terbah lebih kepada proses pembersihan dan mengasah pisau yang nantinya akan digunakan dalam proses penyembelihan hewan kurban. Gaman sendiri merupakan bahasa Jawa yang artinya senjata. Kegiatan ini dinilai penting demi memastikan pisau benar-benar tajam sehingga mempercepat proses matinya hewan kurban.
"Ya ini namanya Jamasan Gaman, seperti kebudayaan Jawa. Tapi ini intinya adalah mengasah pisau agar benar-benar tajam," terangnya.
![]() |
Prosesi Jamasan Gaman sendiri dimulai setelah ba'da ashar. Di waktu tersebut, warga dan jamaah berkumpul di halaman masjid sembari membawa pisau masing-masing. Kemudian dilakukan proses pengasahan bersama, dengan didampingi oleh juru asah. Juru asah akan menilai apakah pisau sudah benar-benar tajam atau belum.
Yusuf mengatakan kegiatan ini juga jadi ajang berkumpul warga Terbah. Lewat kegiatan inilah, warga Terbah bisa saling bertemu sehingga merekatkan tali persaudaraan antar warga.
"Jadi ini bisa untuk merekatkan persaudaraan warga di sini," ucapnya.
Terkait persiapan kurban, Yusuf menyebut Masjid Al-Muttaqin telah menyiapkan 8 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Daging hewan kurban ini akan dibagikan kepada 300 an kepala keluarga.
"Tahun ini 8 ekor sapi dan 6 ekor kambing, untuk dibagikan kepada 300 kepala keluarga," ujarnya.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi