Heboh Gajah Jalan Santuy Putari Gembira Loka Jogja, Ternyata...

Heboh Gajah Jalan Santuy Putari Gembira Loka Jogja, Ternyata...

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 04 Jun 2025 18:40 WIB
Potret gajah ketika event karnaval rutin setiap bulan di dalam area Gembira Loka (GL) Zoo, Jogja. Diunggah Rabu (4/6/2025).
Potret gajah ketika event karnaval rutin setiap bulan di dalam area Gembira Loka (GL) Zoo, Jogja. Diunggah Rabu (4/6/2025). Foto: dok. GL Zoo
Jogja -

Sebuah video yang memperlihatkan beberapa ekor gajah jalan santai di jalan raya Kota Jogja pagi tadi bikin heboh di media sosial. Pihak Gembira Loka (GL) Zoo mengonfirmasi kegiatan itu merupakan kegiatan rutin sebelum prosesi Garebeg.

Video yang diunggah akun Instagram @merapiuncover itu memperlihatkan empat ekor gajah berjalan di tepi jalan yang disebut jalan Warung Boto. Gajah-gajah itu terlihat dipandu beberapa pemandu.

Saat dikonfirmasi, Manajer Marketing GL Zoo Yosi Hermawan mengatakan kegiatan gajah tersebut adalah rutinitas sebelum gajah mengikuti prosesi Garebeg Besar pada Sabtu (7/6) mendatang. Ada empat ekor gajah yang akan mengiringi gunungan dalam prosesi Garebeg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu memang upaya kita untuk membiasakan gajah menghadapi acara tahunan, salah satunya Gebereg besar besok itu," jelas Yosi saat dihubungi, Rabu (4/6/2025).

"Untuk membiasakan memang treatment gajah dilaksanakan jalan-jalan, dan ini salah satu upaya semua kondusif. Memang secara rute kita melewati jalan raya supaya harapannya tidak terjadi apa-apa ketika di jalan (saat Garebeg)," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Yosi mengatakan, jalan-jalan bagi gajah di luar kompleks Zoo ini dilakukan satu bulan atau beberapa pekan sebelum Garebeg. Gajah akan diajak keluar setiap pagi atau 2-3 hari sekali bergantung rekomendasi dari dokter setelah pengecekan.

"Rutenya mutar Gembira Loka, mulai jalan Veteran ke selatan, perempatan Warung Boto ke timur muteri jalan Kebun Raya, kemudian ke jalan Kusumanegara, kembali ke Jalan Veteran," jelasnya.

Empat ekor gajah itu, kata Yosi, merupakan gajah yang biasa ikut prosesi Garebeg. Ia menegaskan gajah tidak akan keluar dari zoo selain untuk acara budaya Garebeg.

"Secara usia memang tidak ada kriteria, tapi dipilih gajah yang sudah dewasa. Kebetulan yang sering ikut event budaya ya gajah yang itu itu aja. Kami tegaskan juga, gajah ini hanya keluar di event budaya seperti Garebeg," tegasnya.

Lebih lanjut Yosi mengatakan saat ini GL Zoo memiliki 14 ekor gajah. Gajah-gajah ini memang setiap hari diberi treatmen jalan-jalan namun hanya di dalam GL Zoo. Hal ini dilakukan karena menyesuaikan aktivitas gajah di alam liar.

"Treatment gajah ini memang di alam liar sering jalan sekian kilo, nah ini salah satu upaya memfasilitasi gajah," jelas Yosi.

"Rutin bisa setiap hari atau seminggu sekali, berdasarkan situasi dan kondisi satwa itu sendiri, tapi (aktivitas gajah jalan-jalan) tidak bisa diekspos pengunjung," pungkasnya.




(dil/apl)

Hide Ads