Viral Pelajar di Pakem Sleman Kena Sabet OTK Saat Berangkat Sekolah

Ilustrasi kejahatan dengan pisau — Ilustrasi pelajar di Pakem Sleman diserang orang tak dikenal saat masuk sekolah. Foto: Getty Images/iStockphoto/coldsnowstorm

Sleman -

Beredar di media sosial kejadian pelajar mengaku diserang orang tak dikenal (OTK) saat hendak masuk sekolah di Sleman. Polisi kemudian turun tangan menelusuri kejadian itu.

Peristiwa tersebut diunggah oleh akun media sosial Instagram @merapi_uncover. Dalam postingan itu diunggah foto kondisi pelajar yang mengalami luka seperti sabetan di area perut dan ada yang di kaki.

Disebutkan juga lokasi kejadian berada di salah satu SMK swasta di Kapanewon Pakem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"permisi min , saya mau melaporkan kejadian di samping SMK Swasta daerah Pakem Sleman , pelajar sekolah di serang sama oknum tidak di kenal ..( menggunalan pcx hitam tanpa plat nomer )

kejadian tersebut pada pagi hari ketika korban mau masuk sekolah," tulis keterangan dalam postingan tersebut seperti dilihat detikJogja, Rabu (4/6/2025).

Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Pakem, AKP Samiyono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia bilang, pelajar tersebut disabet dengan pisau cutter dan pelaku merampas uang milik para korban. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku.

"Betul, sudah ditangani sekarang dalam lidik," kata Samiyono saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (4/6/2025).

Samiyono bilang, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (3/6) sekitar pukul 08.10 WIB. Aksi para pelaku ini tergolong nekat karena dilakukan di samping sekolah para korban.

"Dilakukan di sebelah SMK swasta di Pakem. Ada empat korban," ujarnya.

Kejadian itu bermula saat korban A sedang berjalan menuju pintu gerbang sekolah. Tiba-tiba datang tiga orang pelaku dengan menggunakan satu sepeda motor.

Mereka kemudian meminta korban untuk berhenti. Salah satu pelaku kemudian menanyakan asal sekolah korban dan kemudian mencoba merampas uang milik korban.

Pelaku lain juga merampas uang milik korban lainnya yang kebetulan melintas. Pelaku, lanjut Samiyono, menggunakan pisau cutter untuk menakut-nakuti korban.

"Terduga pelaku menggunakan sepeda motor matik tanpa pelat nomor depan belakang serta berboncengan tiga. Saat ini dilakukan pengusutan lebih lanjut," pungkasnya.