Pemerintah Kalurahan Triharjo menyebut jika Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah mendatangi lokasi kemunculan buaya di Kali Progo, Juwono, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Bantul. Namun, petugas hanya sebatas melakukan survei dan belum ada upaya penangkapan buaya tersebut.
"Dari DKP DIY dan BKSDA Bantul sudah ke lokasi kemarin (3/6) sore," kata Lurah Triharjo, Suwardi, saat dihubungi detikJogja, Rabu (4/6/2025).
Kedatangan petugas tersebut, kata Suwardi, untuk mencari saksi-saksi yang sering melihat kemunculan buaya di Kali Progo, Juwono. Selain itu, pemantauan petugas di Kali Progo itu berlangsung antara 30-40 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di lokasi itu mengecek lokasi kemunculan buaya dan mencari orang-orang yang sering lihat buaya di Sungai Progo dan ada tiga orang. Ketiganya hanya ditanya-tanya saja kemarin," ujarnya.
Sedangkan untuk langkah selanjutnya, Suwardi mengaku belum ada hingga saat ini. Padahal, warga Juwono khususnya yang kerap beraktivitas di pinggir Kali Progo mengaku resah.
"Di sana kesimpulannya akan dimusyawarahkan di tingkat Provinsi, karena posisinya sekarang ini baru ada pelimpahan tugas dari BKSDA ke DKP," ucapnya.
"Jadi ya kita menunggu informasi dari DKP DIY. Tapi yang penting kemarin sudah disampaikan dari warga agar ada penanganan lebih lanjut karena warga resah," lanjut Suwardi.
Akan tetapi, Suwardi mengungkapkan jika sebagian warga masih beraktivitas di pinggir Kali Progo. Namun, mereka tidak boleh beraktivitas sendirian.
"Kalau warga masih beraktivitas seperti biasa, tapi kami imbau agar jangan sendirian," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seekor buaya kembali muncul di Kali Progo, Juwono, Triharjo, Pandak, Bantul. Pemerintah Kalurahan Triharjo meminta warganya tidak sendirian saat beraktivitas di sungai tersebut.
Lurah Triharjo, Suwardi menjelaskan, bahwa mendapat laporan dari salah satu warga Juwono terkait kemunculan buaya di Kali Progo, Minggu (1/6).
"Iya, betul. Kemarin siang muncul buaya di Sungai Progo, Juwono. Jadi ada warga yang sedang mengumpulkan pasir secara manual dan tahu ada buaya itu," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (2/6).
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang