Remaja Lampung Gorok Leher Calon Istri gegara Kesal Korban Hamil

Mayat wanita ditemukan tewas di kebun singkong, Tulang Bawang, Lampung. (Foto: Istimewa)

Jogja -

S (18), warga Tulang Bawang, Lampung harus berurusan dengan hukum usai nekat membunuh pacarnya sendiri bernama TS S (27). Polisi menyebut S tega membunuh pacarnya karena kesal pacarnya hamil.

Dilansir detikSumagsel, jasad T yang ternyata sedang hamil muda itu ditemukan oleh warga tergeletak di tengah perkebunan singkong di Kampung Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang pada Minggu (1/6) pukul 07.30 WIB. Sebelum ditemukan tewas, Tya terakhir kali pergi bersama calon suaminya.

Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, mengatakan dari hasil pemeriksaan awal motif pembunuhan tersebut karena tersangka kesal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk motif pembunuhan ini berdasarkan keterangan tersangka karena kesal. Selain korban ini hamil, korban juga menuduh tersangka menggunakan uang korban sebesar Rp 80 juta," ungkap Arif kepada detikSumbagsel, Senin (2/6/2025).

Meski begitu, polisi masih melakukan pendalaman. Pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi-saksi.

"Saat ini masih terus kami dalami, untuk sementara motifnya seperti itu berdasarkan keterangan tersangka. Namun jika ada keterangan terbaru kami akan sampaikan kembali," jelas dia.

Rencanakan Pembunuhan

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari mengungkap bahwa S telah merencanakan aksinya untuk membunuh pacarnya. S disebut mengajak korban bertemu dengan dalih untuk berhubungan badan.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (31/5), tersangka S lebih dulu menghubungi korban untuk bertemu di TKP yakni kebun singkong di Kampung Tri Darma.

"Sabtu itu, korban ini dihubungi korban untuk bertemu di TKP, dihubungi via WhatsApp. Tersangka ngaku ingin berhubungan badan, rupanya di sini tersangka sudah menyiapkan senjata tajam dan sarung tangan," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (2/6).

Saat korban tiba di TKP, pelaku langsung melakukan penyerangan hingga korban tersungkur. Korban lalu dicekik dan digorok.

"Saat terjatuh, korban langsung dicekik oleh tersangka yang telah menggunakan sarung tangan hingga dirinya tak sadarkan diri. Kemudian tersangka ini mengambil pisau yang telah ia siapkan dan langsung menggorok leher korban sebanyak 2 kali," ungkap Yuni.

Mengetahui calon istrinya telah tewas, dia kemudian meninggalkan tubuh Tya dan kembali ke rumah.

"Tersangka ini langsung pulang ke rumahnya, tapi di tengah jalan dia buang pisau itu ke dalam aliran sungai. Kemudian sampai di rumah, tersangka membakar sarung tangannya dengan tujuan menghilangkan barang bukti," pungkasnya.