Sering Ubah Penampilan, Begini Tampang Dewi Buron Interpol Kasus Sabu 2 Ton

Sering Ubah Penampilan, Begini Tampang Dewi Buron Interpol Kasus Sabu 2 Ton

Auliyau Rohman - detikJogja
Minggu, 01 Jun 2025 15:13 WIB
Dewi Astutik, buron interpol asal Ponorogo.
Dewi Astutik, buron interpol asal Ponorogo. (Foto: tangkapan layar video viral)
Jogja -

Sosok Dewi Astutik menuai sorotan usai disebut sebagai buron Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Interpol. Oleh warga kampungnya di Desa/Kecamatan Balong, Ponorogo, Jawa Timur, Dewi Astutik dikenal kerap berganti penampilan.

Sosok Dewi diduga sebagai otak di balik penyelundupan dua ton sabu di Perairan Karimun, Kepri. Sabu itu diduga akan diedarkan di tiga negara di kawasan Asia Tenggara. Dalam kasus ini, polisi menangkap enam anak buah kapal, dua warga Thailand, dan empat WNI.

"Hasil pengungkapan sabu 2 ton yang dirilis hari ini merupakan pengungkapan terbesar dalam sejarah Indonesia," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Marthinus Hukom, saat memimpin konferensi pers di Batam, Senin (26/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dewi Astuti memiliki keterkaitan dengan puncak jaringan dari keempat orang ini, dan saya yakini ini adalah jaringan internasional di kawasan Asia Tenggara yang melibatkan jaringan Indonesia. Buktinya, empat orang ini tertangkap," ujar Marthinus.

Sering Ganti Penampilan

Warga menyebut penampilan Dewi Astutik sering berubah-ubah. Perubahan ini mulai dari gaya rambut hingga dandanan.

ADVERTISEMENT

"Awalnya rambutnya pendek, tapi sering berubah-ubah," kata Mbah Misiyem, warga Dukuh Sumber Agung, saat ditemui detikJatim, Jumat (30/5/2025).

Dewi Astutik. (Dok. tangkapan layar)Dewi Astutik. (Dok. tangkapan layar) Foto: Dewi Astutik. (Dok. tangkapan layar)

Mbah Misiyem mengungkapkan, Dewi sempat pamit akan bekerja ke Kamboja usai Lebaran tahun 2023 lalu. Dia beralasan ingin bekerja di luar negeri karena bingung di rumah tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Waktu itu pamitnya habis Lebaran, bilangnya mau kerja ke Kamboja. Saya sempat tanya kok jauh sekali, dia jawab di rumah nggak ada kerjaan. Saya juga tanya suaminya ditinggal gimana, dia bilang nggak apa-apa," imbuh Misiyem.

Sebelum berangkat ke Kamboja, Dewi diketahui sempat bekerja puluhan tahun di Taiwan. Dia pulang sebentar ke rumah di Ponorogo sebelum akhirnya berangkat ke Kamboja dengan alasan pekerjaan.

"Liburnya cuma sebulan di rumah, terus berangkat lagi," kata Mbah Misiyem.

Dewi Astutik. (Dok. ist)Dewi Astutik. (Dok. ist) Foto: Dewi Astutik. (Dok. ist)

Sementara itu, Kepala Dusun Dukuh Sumber Agung, Gunawan, angkat bicara mengenai kabar Dewi Astutik yang disebut-sebut sebagai otak di balik sindikat narkoba jaringan Fredy Pratama. Gunawan memastikan bahwa Dewi Astutik bukan warga asli dusunnya.

"Kalau yang namanya Dewi Astutik itu bukan warga sini, tapi kalau alamatnya Balong, memang benar," tegas Gunawan saat ditemui detikJatim, Rabu (29/5/2025).

"Belum pernah ketemu saya dengan Dewi. Dia pendatang dari Slahung, menikah dengan warga sini. Persisnya saya juga nggak tahu kapan dia berangkat jadi TKW," ujarnya.

Gunawan juga mengungkapkan bahwa perempuan itu memang pernah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.

"Kalau fotonya memang warga RT 1, RW 1, dia memang kerja di luar negeri sebagai TKW. Katanya di Taiwan, Hongkong, dan terakhir di Kamboja," imbuhnya.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads