Tembak Polisi Pakai Air Gun, Koboi Lendah Kulon Progo Ditangkap

Tembak Polisi Pakai Air Gun, Koboi Lendah Kulon Progo Ditangkap

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Minggu, 01 Jun 2025 09:54 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi (kiri) menunjukan barang bukti pendorong peluru gas karbondioksida atau CO2 saat konferensi pers di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/5/2023). Polda Metro Jaya menyatakan pelaku penembakan di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menggunakan senjata airgun jenis pistol model Glock 17 dan pelaku bukan merupakan jaringan teroris. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Ilustrasi air gun. (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Kulon Progo -

Seorang pria berinisial KI (35) diciduk polisi karena diduga menyerang anggota Resmob di Kulon Progo. Pelaku menembak aparat dengan senjata jenis air gun.

Peristiwa ini terjadi di sekitar kediaman pelaku di Botokan, Jatirejo, Lendah, Kulon Progo, pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 00.30 WIB. Adapun korban berinisial AP (33) warga Sewon, Bantul, merupakan salah satu anggota Resmob Polda DIY.

"Untuk korban bertugas sebagai Resmob di Polda DIY," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Minggu (1/6/2025) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarjoko menjelaskan, penyerangan ini bermula saat korban bersama rekannya yang juga anggota Resmob sedang melintas jalan wilayah Botokan menggunakan sepeda motor. Namun tiba-tiba korban ditembak oleh pelaku pakai senjata air gun. Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai korban maupun rekannya.

"Saat kedua anggota Resmob melintas di jalan Botokan, Jatirejo, atau selatan Kapanewon Lendah dengan berboncengan menggunakan motor, tiba-tiba ditembak oleh pelaku. Kemudian korban dan rekannya berhenti. Saat itu pelaku juga berhenti," terangnya.

ADVERTISEMENT

Korban dan rekannya lanjut Sarjoko kemudian mendatangi pelaku untuk merebut senjata tersebut. Selanjutnya korban diamankan ke Polres Kulon Progo untuk diperiksa.

"Pelaku sempat diamankan Polsek Lendah, tapi sekarang sudah ditangani Polres Kulon Progo," ucapnya.

Sarjoko menerangkan kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya. Hingga saat ini belum diketahui motif pelaku melakukan aksi tersebut.

"Untuk motifnya masih dalam pendalaman kami," ujarnya.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads