Pria Gamping Loncat dari Jembatan JJLS Gunungkidul Sempat Dilaporkan Hilang

Pria Gamping Loncat dari Jembatan JJLS Gunungkidul Sempat Dilaporkan Hilang

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 30 Mei 2025 15:28 WIB
Kapolsek Tepus, AKP Solechan saat memberikan keterangan tentang pria diduga loncat dari jembatan setinggi 60 meter di JJLS Gunungkidul, Jumat (30/5/2025).
Lokasi Jembatan Rowari di JJLS Gunungkidul tempat FS diduga loncat. (Foto: dok. SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron)
Gunungkidul -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi menyebut pria berinisial FS (57) yang ditemukan tewas di bawah jembatan di jalur jalan lintas selatan (JJLS), tepatnya di Jembatan Rowari, Tepus, Gunungkidul, sempat dilaporkan hilang ke Polda DIY. Pihak keluarga juga memastikan pria itu adalah anggota keluarganya yang hilang sejak Rabu.

"Iya, betul sekali (pria tewas di bawah Jembatan Rowari pernah dilaporkan hilang ke Polda DIY)," kata Kapolsek Tepus, AKP Solechan saat dihubungi detikJogja, Jumat (30/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Solechan mengatakan penemuan mayat FS itu berawal dari penemuan motor tak bertuan. Dari hasil pengecekan polisi, motor itu diketahui milik pria berinisial FS, warga Trihanggo, Gamping, Sleman.

"Polsek Tepus sudah koordinasi dengan Polsek Gamping dan benar jika motor itu milik korban. Selain itu, info terakhir dari keluarga menyebut jika korban sudah meninggalkan rumah sejak hari Selasa (27/5) dan keluarga sudah melaporkan korban ke Polda DIY," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tim SAR Gabungan pun melakukan pencarian. Di mana salah satunya menyisir di bawah Jembatan Rowari hari ini.

Sesampainya di bawah Jembatan Rowari, tepatnya di sisi barat Tim SAR Gabungan mencium bau menyengat dari arah semak-semak dan bebatuan. Tim SAR Gabungan pun mencari asal bau tersebut.

"Akhirnya sekitar pukul 10.00 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang pria dengan kondisi meninggal dunia," ucapnya.

Solechan melanjutkan saat ditemukan posisi pria itu sedikit tengkurap menghadap ke kiri dengan kepala di arah barat dan kaki di arah timur. Selain itu terdapat luka-luka pada tubuh pria tersebut.

"Kulit korban sudah pucat, ibu jari kaki kanan mengeluarkan darah dan terdapat belatung pada wajah korban. Saat ditemukan korban mengenakan jaket berwarna krem, celana pendek berwarna putih dan ikat pinggang berwarna putih," ucapnya.

Lebih lanjut, jasad FS kemudian dievakuasi ke RSUD Wonosari. Selain itu, polisi menyebut jika pria itu adalah pemilik motor yang sebelumnya ditemukan terparkir di dekat Jembatan Rowari.

"Dari identifikasi, identitas pria yang ditemukan meninggal dunia itu FS (menyebut nama lengkap). Hari ini kita sudah menghubungi keluarganya dan keluarganya sudah mengakui juga," katanya.

Dalam postingan di Polda DIY, FS dilaporkan terakhir terlihat pada Selasa (27/5). Kala itu, FS dilaporkan akan pergi ke homestay di kawasan Sewon, Bantul, untuk menyiapkan tamu yang akan check in.

Namun sejak siang hingga sore nomor ponsel korban tidak aktif. Sang istri pun melapor ke polisi karena di homestay tersebut suaminya tidak terlihat.




(ams/apl)

Hide Ads