Brakk! Truk Vs Minibus di Buk Begal Kulon Progo, 3 Orang Terluka

Truk yang terlibat kecelakaan dengan minibus di Buk Begal Kulon Progo, Minggu (25/5/2025). Foto: dok. Polres Kulon Progo

Kulon Progo - Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu unit truk dengan minibus terjadi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibatnya tiga orang terluka hingga harus dirujuk ke rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Brosot-Nagung, sekitar Buk Begal, Kalurahan Cerme, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, sekitar pukul 13.30 WIB tadi. Insiden ini melibatkan Light Truck Mitsubishi bernomor polisi AB 8096 HC dengan Minibus Toyota Avanza nomor polisi AB 1433 PR.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, menerangkan insiden bermula saat truk yang disopiri oleh AR (54) laki-laki warga Tirtorahayu, Galur, Kulon Progo dengan penumpang RH (51) laki-laki warga Sidorejo, Lendah, Kulon Progo, sedang dalam perjalanan dari arah Panjatan ke Wates atau timur barat. Namun, setiba di lokasi atau tepatnya sebelah barat buk Begal, truk bertabrakan dengan minibus dari arah berlawanan atau barat ke timur.

"Semula minibus dari arah barat ke timur, sesampainya di TKP atau barat Buk Begal berjalan terlalu ke kanan hingga melebihi garis marka. Pada saat yang bersamaan melintas truk yang berjalan dari arah berlawanan, karena jarak yang sudah dekat terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut," ujar Tanto kepada wartawan, Minggu (25/5/2025).

"Untuk truk berjalan sekitar 40km/jam, dan minibus mencapai 80km/jam," imbuh Tanto.

Akibat kejadian ini, kedua kendaraan ringsek parah pada bagian depan. Adapun sopir dan penumpang truk dinyatakan selamat.

Kemudian sopir minibus yakni TS (58) laki-laki warga Giripeni, Wates, Kulon Progo, beserta dua penumpang yaitu KT (23) wanita warga Giripeni, Wates, dan AS wanita, mengalami luka parah.

"Untuk sopir dilarikan ke RSUD Wates. Sementara dua penumpang sempat dibawa ke RS Amalia Lendah, dan kini sudah dirujuk ke RS Panti Rapih," ujar Tanto.

Terkait dengan penyebab kecelakaan, Tanto menyatakan masih dalam investigasi kepolisian.

Sementara itu, Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga menyatakan pihaknya bersama PSC dan RS Rizki Amalia Lendah mengirimkan dua armada ambulan dan delapan personel dalam proses evakuasi korban kecelakaan tersebut.

"Dari kami tadi mengirimkan dua unit armada dengan delapan personil. Bersama dengan PSC dan Rizki Amalia Lendah," ujar Wisnu.