Seorang pria viral menderita sakit kronis. Pasalnya, lelaki itu hobi menenggak 7 liter soda sehari selama 10 tahun.
Dilansir Unilad via detikFood Kamis (22/5/2025), kisah pasien yang mempunyai inisial BA ini dibagikan saluran YouTube Chubbyemu. Penyakit yang diderita pasien itu dibagikan dengan tujuan membangun kesadaran banyak orang terhadap pentingnya kesehatan.
BA mengungkapkan, selama satu dekade terakhir dia selalu meminum soda. Bahkan, bisa dikatakan soda seakan bagian dari hidupnya. Ia mengaku setidaknya 7 liter soda dia habiskan sendiri setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awalnya, BA merupakan seorang pekerja biasa berusia di kisaran 30-an. Petaka mulai muncul saat kantornya menyediakan fasilitas soda sepuasnya. BA pun jadi kecanduan mengonsumsi soda kalengan.
Kemudian pada usia 48 tahun, BA mengaku tiba-tiba dia mengalami kelemahan pada salah satu sisi tubuhnya. Selain itu, dia merasa rasa hausnya tidak pernah hilang meski sudah minum soda. Malah, dia terus mencari soda.
Ketika bangun tidur dan merasa kehausan, BA bercerita dirinya akan langsung mencari soda di kulkasnya. Kebiasaannya tersebut seringkali membuatnya bolak-balik ke kamar mandi.
"Tetapi semakin banyak mengonsumsi soda semakin ia merasa haus. Bahkan dalam durasi 2 jam saja ia bisa bolak-balik ke kamar mandi setidaknya 10 kali," ujar laporan pada video Chubbyemu.
Puncaknya, pada suatu hari BA tiba-tiba mengalami sesak napas, sakit perut teramat sangat, dan pikirannya sulit fokus. Dalam perkembangannya, rekan kerjanya menceritakan BA mulai meracau dan acap ucapannya tidak jelas.
BA ditemukan terbaring lemas di atas mejanya sebelum dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan intensif. Setelah pemeriksaan panjang dilakukan, BA didiagnosa mengalami diabetes koma.
Kadar gula darah dan kolesterolnya melonjak dengan tajam tiga bulan terakhir sebelum dilarikan ke rumah sakit. Setelah mendapat saran dokter, BA yang sulit lepas sepenuhnya dari soda mulai mengganti asupannya dengan soda diet.
Sayangnya ia kembali kolaps hingga diagnosanya menjadi hipokalemia dengan gejala yang dialami berupa kelemahan otot secara perlahan. Pihak medis menyebut kondisi BA hanya bisa membaik dengan mengubah pola makan dan rutinitas olahraga secara drastis, jika tidak ada ancaman yang lebih fatal untuk livernya.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan