Misteri Perusakan Nisan Salib di TPU Ngentak Bantul

Round-Up

Misteri Perusakan Nisan Salib di TPU Ngentak Bantul

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 19 Mei 2025 06:45 WIB
Kondisi makam yang dirusak di Makam Ngentak, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Minggu (18/5/2025)
Kondisi makam yang dirusak di TPU Ngentak, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Minggu (18/5/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jogja -

Aksi perusakan nisan terjadi di Tempat Permakaman Umum (TPU) Ngentak, Kabupaten Bantul. Sejumlah nisan salib diduga sengaja dirusak oleh orang tak dikenal. Berikut sejumlah faktanya.

Perusakan Nisan Salib

Pantauan detikJogja, Minggu (18/5/2025), lokasi makam berada di depan SMAN 1 Banguntapan, Ngentak, Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Bantul. Adapun makam yang dirusak hanya yang memiliki nisan dengan tanda salib.

Sebagian nisan yang dirusak terbuat dari kayu. Namun beberapa nisan batu tidak luput dari kerusakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak petugas kepolisian melakukan pengecekan dan mencari keterangan warga.

Cerita Saksi

Kondisi makam yang sudah rusak itu pertama kali diketahui oleh Hermawan Riyadi (53), warga Noyokerten, Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Sleman. Dia awalnya datang hendak membersihkan makam milik neneknya.

ADVERTISEMENT

"Saya datang ke sini itu jam 6 pagi, saya lihat makame simbah sudah patah-patah. Saya mau bersih-bersih jadi ke sini (makam)," kata Hermawan saat ditemui detikJogja di lokasi kejadian, Minggu (18/5/2025).

Setelah melihat penanda makam milik neneknya dirusak, dia lalu pergi mengambil sapu dan justru melihat ada makam lain yang dirusak.

"Saya mau ambil sapu kok lihat ini (makam lain rusak). Terus saya takut, saya terus panggil bapak saya, terus ke sini mau lapor waris makam tapi nggak ada lalu saya lapor Ketua FKPM," urainya.

Padahal di hari sebelumnya, makam-makam tersebut masih belum ada yang rusak. Kemungkinan besar perusakan makam dilakukan malam hingga dini hari.

"Kemarin sore Sabtu (17/5) saya ke sini juga masih utuh," ujarnya.

Jejak Kaki Misterius

Dia menduga nisan-nisan itu dirusak oleh sekelompok orang. Dia menemukan beberapa jejak kaki di kompleks itu.

Setidaknya, ada sekitar 11 makam yang dirusak. Semuanya merupakan makam dengan tanda salib.

"Ini ada yang kijing 4, yang berupa masih patok ada 7. Nonis (Nasrani) semua," pungkasnya.

Polisi Selidiki

Sejumlah nisan di makam TPU Ngentak RT 10 Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Bantul, diduga dirusak oleh orang tidak dikenal. Pihak kepolisian turun tangan menyelidiki peristiwa tersebut.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan perusakan makam itu diketahui pada Minggu (18/5) sekitar pukul 06.00 WIB. Petugas setelah mendapat informasi kemudian mengecek ke lokasi kejadian.

"Tadi petugas dari piket fungsi Polsek Banguntapan sudah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Setelah petugas Polsek Banguntapan mengecek ke makam benar telah terjadi pengrusakan makam," kata Jeffry kepada wartawan, Minggu (18/5).

Jeffry bilang, dari keterangan yang diperoleh petugas, terdapat total 10 nisan makam yang dirusak. Semua nisan yang dirusak terdapat tanda salib dan nisan makam nasrani.

"Nisan terbuat dari keramik ada 3, kemudian 7 nisan terbuat dari kayu. Nisan makam yang dirusak semua merupakan makam non-muslim (nasrani)," ujarnya.

Jeffry melanjutkan, berdasarkan keterangan saksi diperkirakan perusakan terjadi pada malam atau dini hari. Petugas kepolisian, lanjut Jeffry, saat ini masih melakukan penyelidikan guna bisa mengungkap peristiwa ini.

"Pengerusakan nisan diperkirakan terjadi tadi malam atau dini hari karena berdasarkan keterangan saksi kemarin sore masih utuh. Kejadian pengerusakan makam ini baru terjadi sekali selama ini. Motif pengerusakan nisan masih dalam penyelidikan," pungkasnya.




(rih/rih)

Hide Ads