Kader PSI Dipolisikan gegara Posting Foto Ijazah UGM Jokowi

Regional

Kader PSI Dipolisikan gegara Posting Foto Ijazah UGM Jokowi

Tim detikBali - detikJogja
Rabu, 14 Mei 2025 13:58 WIB
Kader PSI Dian Sandi Utama pengunggah ijazah Jokowi di X. (Foto: Dok. Istimewa)
Foto: Kader PSI Dian Sandi Utama pengunggah ijazah Jokowi di X. (Foto: Dok. Istimewa)
Jogja -

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama dilaporkan ke Bareskrim Polri karena memposting foto ijazah kuliah UGM Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di akun media sosial X miliknya. Begini pengakuan Dian.

Dikutip dari detikBali, Dian dipolisikan atas dugaan menyebarkan dokumen milik orang lain tanpa izin. Dian memposting foto ijazah Jokowi pada 1 April 2025.

"Benar saya dilaporkan, tapi sejauh ini belum ada surat pemanggilan dari Bareskrim Polri," kata Dian saat dimintai konfirmasi, Selasa (13/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan itu diajukan oleh seorang dosen Universitas Sumatera Utara (USU), Yusuf Leonard Henuk. Dalam dokumen yang diterima detikBali, Dian Sandi Utama dilaporkan dengan dugaan pelanggaran Pasal 32 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dalam laporan itu, Yusuf Henuk menilai unggahan Dian telah menimbulkan kegaduhan di media sosial. Laporan itu masuk ke Bareskrim pada 24 April 2025.

ADVERTISEMENT

"Bukan pada ranah ijazah palsu, tapi kasus lain. Silakan saja, kami tidak berniat membuat kegaduhan di laman X kok," ujar Dian.

Dian yang merupakan mantan Ketua PSI Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menyatakan unggahan foto ijazah Jokowi itu didasari niat baik. Ia mengatakan ingin meluruskan asumsi liar di publik terkait isu ijazah Jokowi yang selama ini jadi perdebatan.

Menurutnya, foto ijazah itu ia dapatkan dari seorang kawan. Ia menyebut ijazah tersebut diterbitkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1985 dan bahkan pernah dipublikasikan pada 2022.

"Itu foto saya dapat dari teman saya. Berani saya pastikan keasliannya karena pernah dipublikasikan oleh Universitas Gadjah Mada," jelasnya.

Dian mengaku sudah melakukan riset terlebih dahulu sebelum mengunggah foto tersebut. Ia mengklaim mengumpulkan informasi dari teman-teman kuliah Jokowi dan meyakini keaslian dokumen itu berdasarkan pendekatan sejarah.

Postingan Dian itu viral dan telah dilihat lebih dari 8 juta kali di media sosial X. Namun, Dian tak ingin diposisikan sebagai biang keributan dalam polemik ijazah Jokowi.

"Saya dalam posisi ini tidak mau dikambinghitamkan. Isu ijazah Jokowi ini sudah lama, bahkan bertahun-tahun jadi perbincangan. Apakah saya duluan membicarakannya dari Pak Rismon? Mereka yang duluan. Ini lo faktanya. Kok malah tambah ribut dengan posting-an itu," ujarnya.

Dian pun menyerahkan proses hukum ke Bareskrim Polri. Ia berharap kasus ini bisa segera menemukan titik terang.

"Saya ini Jokowi Lovers. Saya jalan aja berdasarkan keyakinan saya. Kita tunggu saja, Bareskrim infonya melakukan uji laboratorium ijazah Jokowi itu. Fisiknya sudah dibawa oleh keluarga Jokowi. Semua akan menjadi terang dan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini," pungkasnya.




(rih/dil)

Hide Ads