Perjuangan Guru di Jambi Pergi Mengajar Lewat Jembatan Gantung 'Indiana Jones'

Regional

Perjuangan Guru di Jambi Pergi Mengajar Lewat Jembatan Gantung 'Indiana Jones'

Dimas Sanjaya - detikJogja
Rabu, 14 Mei 2025 13:41 WIB
Tangkap layar video guru melewati jembatan gantung memijak seutas tali di Merangin, Jambi
Tangkap layar video guru melewati jembatan gantung memijak seutas tali di Merangin, Jambi. (Foto: Dok. Istimewa)
Jogja -

Video rombongan guru di Merangin, Jambi, melewati jembatan gantung dengan berpijak di tali viral di media sosial. Para guru melewati jembatan bak film action Indiana Jones itu untuk pergi mengajar ke desa di seberang sungai.

Dilansir detikSumbagsel, Rabu (14/5/2025), video berdurasi 63 detik itu diunggah akun Instagram @rinidiansukma. Dalam video itu menunjukkan empat guru melintasi sebuah jembatan gantung yang rusak.

Terlihat para guru bergantian melewati tali di kanan jembatan gantung karena lantai jembatan bolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perjuangan ibu guru menuju sekolah, melewati jembatan rusak yang sedang perbaikan. Semoga bisa dibangun jembatan permanen biar nggak rusak terus jembatan gantungnya," tulis postingan itu.

Jembatan yang menuai sorotan itu berada di Desa Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin. Pemilik akun tersebut, Rini, saat dimintai konfirmasi menjelaskan guru yang ada dalam videonya merupakan guru SDN 117 Desa Simpang Limbur.

ADVERTISEMENT

"Itu rekan saya guru SD. Saya guru SMP. Itu jembatannya sedang diperbaiki kok," ujar Rini.

Terpisah, Pj Kepala Desa Limbur Merangin, Sargawi, menyebut kondisi jembatan memang dalam kondisi rusak dan saat ini masih dalam perbaikan. Selama proses perbaikan jembatan gantung ini, kegiatan belajar mengajar (KBM) SDN 117 Desa Simpang Limbur dipindahkan ke gedung madrasah di Desa Limbur Merangin.

Sargawi menyebut mayoritas siswa SDN 117 itu berasal dari Desa Simbur Merangin. Oleh karena itu, sebagian guru dipindahkan tugas mengajar, sekaligus mengurangi mobilitas siswa yang akan melewati jembatan tersebut.

"Kalau anak-anak kan sangat bahaya kalau menyeberang. Maka, kita putuskan gurunya yang datang ke sini," kata Sargawi, Selasa (13/5).

Kondisi Jembatan Gantung di Desa Limbur Merangin, Jambi, dalam masa perbaikanKondisi Jembatan Gantung di Desa Limbur Merangin, Jambi, dalam masa perbaikan Foto: Dok. Istimewa

Sargawi menyebut kondisi jembatan rusak, beberapa bagian lantainya sudah keropos, sehingga berbahaya jika dilewati. Kondisinya pun semakin parah saat ada tali seling yang terputus pada Selasa (6/5).

"Saat guru melintas, itu merupakan hari pertama perbaikan jembatan setelah tali selingnya putus," ujarnya.

Pihak desa pun sudah menyediakan perahu sebagai alat transportasi sementara bagi para guru hingga jembatan selesai diperbaiki. Namun, saat video yang viral itu direkam, pemilik perahu sedang tidak ada di lokasi.

"Sewaktu guru ini mau menyeberang itu kan sekira pukul 08.00 WIB, belum ada pekerja (perahu) di lokasi, dan mereka mau tidak mau melewati jembatan yang dalam proses perbaikan," jelasnya.

Proses pengerjaan perbaikan jembatan yang membentang di aliran Sungai Batang Merangin ini sudah berlangsung sekira 9 hari.

"Perbaikannya menggunakan dana desa," terang Sargawi.

Sebagai informasi, jembatan gantung ini memiliki panjang 144 meter dan menjadi penghubung dua desa yakni Desa Limbur Merangin dan Desa Simpang Limbur. Jembatan tersebut dibangun dengan menggunakan konstruksi besi sejak 20 tahun lalu.




(ams/dil)

Hide Ads