Hiii! Temuan Ulat di MBG SMKN 4 Jogja Bikin Siswa Trauma

Hiii! Temuan Ulat di MBG SMKN 4 Jogja Bikin Siswa Trauma

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 05 Mei 2025 16:32 WIB
Penampakan ulat dalam MBG di SMKN 4 Jogja. Foto diunggah Senin (5/5/2025).
Penampakan ulat dalam MBG di SMKN 4 Jogja. (Foto: dok. SMKN 4 Jogja)
Sleman -

SMK Negeri 4 Kota Jogja mengungkap adanya ulat dalam makan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan ke siswa. Akibat kejadian ini, siswa yang menemukan ulat itu sampai trauma, dan tidak mau mengonsumsi MBG.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK N 4 Jogja, Widiatmoko Herbimo, mengatakan kejadian ditemukan ulat tersebut terjadi baru-baru ini. Ulat itu ditemukan di nasi putih.

"Baru saja, saya punya fotonya. Ulat itu muncul dua hari lalu, atau tiga hari lalu. Cuma satu, satu saja," jelas Bimo saat dihubungi wartawan, Senin (5/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seringnya ulat, iya lebih dari sekali. Mungkin lebih (dari tiga kali) kan kita sudah dapat (MBG) berapa kali to? 6 atau 7 mungkin," sambungnya.

Gegara ulat itu, siswa yang menemukan trauma, dan enggan makan MBG lagi. Sekolah pun sudah melaporkan kejadian ini ke pihak penyedia.

ADVERTISEMENT

"Ada yang tidak dimakan sama sekali (setelah kejadian) karena trauma, pernah makan dan menemukan ulat, sejak itu tidak mau makan MBG lagi," ungkap Bimo.

"Kita ganti, kan kadang ada sisa. Kemudian kita melaporkan ke pihak penyedia. Kan kami dibuatkan grup, intinya di grup itu ya (menyampaikan) keluh kesah atau masukan," imbuhnya.

Selain ditemukan ulat, beberapa kali juga ditemui makanan dalam MBG yang kondisinya kurang baik hingga lauk yang tidak lengkap.

"Terus ada yang tidak lengkap, misalnya harusnya ada tempe, itu tempenya nggak ada. Itu sering," ujar Bimo.

"Hanya satu dua lah (makanan kondisi tidak baik), tapi beda-beda. Misalnya nasinya yang satu basi, buahnya yang lain. Kayak kemarin kan dikasih apel, tapi apelnya kecil-kecil. Nah, itu kecut banget. Akhirnya nggak dimakan sama anak-anak, dibuang gitu," urainya.

Terkait keluhan ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Suhirman mengaku akan mengklarifikasi lebih lanjut dengan pihak sekolah dan penyedia.

"Nah nanti itu saya klarifikasi dulu (ke sekolah) kan tidak resmi laporan ke kami," ungkap Suhirman saat dihubungi hari ini.




(ams/ahr)

Hide Ads