Memaknai perayaan Jumat Agung, tidak sedikit umat Kristiani yang ingin memaknainya dengan membaca doa. Sebagai referensi bacaan, berikut contoh doa Jumat Agung yang penuh harapan dan syafaat.
Mengutip dari laman Britannica, Jumat Agung adalah hari Jumat sebelum Paskah. Pada hari tersebut umat Kristiani akan merayakan peringatan Penyaliban Kristus setiap tahunnya. Biasanya Jumat Agung dirayakan sebagai sebuah hari penebusan dosa hingga kesedihan.
Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, dapat diketahui bahwa Jumat Agung termasuk sebagai hari libur nasional. Tercatat bahwa pada hari Jumat, 18 April 2025 termasuk tanggal merah karena bertepatan dengan Wafat Yesus Kristus. Artinya, Jumat Agung di tahun ini berlangsung pada Jumat, 18 April 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan oleh umat Kristiani dalam memaknai Jumat Agung, salah satunya dengan berdoa kepada-Nya. Oleh karena itu, berbagai contoh doa Jumat Agung dapat dijadikan sebagai referensi bacaan. Simak rangkumannya berikut ini.
5 Contoh Doa Jumat Agung
Contoh Doa Jumat Agung (1)
Doa Syukur Agung
PF: Mari berdoa. Ya Bapa Mahakudus, Pencipta dan Raja Semesta. Kami bersyukur dan memuliakan nama-Mu, karena Engkau membuat dan menjadikan kami sebagai milik-Mu. Engkau juga mempersatukan kami dengan Yesus Kristus, agar beroleh pengampunan dosa dan hidup baru yang kekal untuk memaklumkan Kerajaan-Mu dan besar pengasihan-Mu di dunia ini.
Engkau mengangkat semua orang yang jatuh. Engkau menegakkan semua orang yang tertunduk. Engkau memulihkan hati orang yang hancur. Engkau menghibur orang berduka dan membebaskan yang tertindas. Engkau menghentikan semua badai kehidupan, dan pertikaian bangsa-bangsa. Oleh karena itu, bersama dengan semua hamba-Mu, malaikat dan manusia, nabi-nabi, para rasul dan martir serta seluruh Gereja-Mu di bumi dan di sorga, kami memuji dan memuliakan nama-Mu dalam madah kebesaran yang tiada hentinya:
I: Kudus, kudus, kuduslah, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.
PF: Kami memuji nama-Mu, ya, Bapa, karena pemberian-Mu yang paling utama, Anak-Mu, Yesus Mesias, yang rela disalibkan untuk menebus dan menyelamatkan kami dari cengkeraman dosa dan maut, dan yang bangkit untuk membuat kami tak bernoda di hadapan-Mu.
Kami mohon kepada-Mu, utuslah Roh Kudus-Mu mendiami hati ini, agar kami yang menerima roti dan cawan ini benar-benar menjadi anggota tubuh Kristus di dunia yang saling mengasihi dan melayani menurut teladan-Nya serta membawa damai sejahtera-Mu kepada segala makhluk. Dan sama seperti bahan baku roti dan anggur yang tumbuh tersebar, kemudian dikumpulkan dan diolah menjadi satu maka Engkau pun akan mengumpulkan jemaat-Mu dari Utara dan Selatan dan dari Timur dan Barat ke dalam Kerajaan Anak-Mu, Yesus Mesias, Tuhan dan Juruselamat dunia, yang telah mengajar kami berdoa:
PF+ Jemaat: Bapa kami yang di sorga.
(Sumber: Publikasi Tata Ibadah Jumat Agung oleh Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat atau GPIB)
Contoh Doa Jumat Agung (2)
P1: Umat Tuhan, Siapakah yang layak diselamatkan sebenarnya? Saya? Kita? Seharusnya bukan saya.. juga bukan kita. Kita terlalu kotor dan hanyalah debu di kaki Tuhan. Kita tidak memiliki kelebihan apapun yang bisa membuat Tuhan menganggap kita istimewa. Kita bukan siapa-siapa... Tidak ada seorangpun yang layak. Tetapi alasan tunggal Allah adalah Kasih. Kasih yang paling Agung. Kasih yang tak mungkin kita miliki, tetapi bisa kita teladani dari-Nya.
P1: Mari kita berdoa. Ya Tuhan, seharusnya yang terpaku di Salib itu adalah kami. Seharusnya yang dicambuk, memakai mahkota duri dan memikul salib berat itu adalah kami, dan bukan Engkau ya Yesus. Ampuni kami ya Tuhan. Engkau memberikan segalanya bagi kami, dengan Kasih-Mu yang Agung itu. Terima kasih Tuhan. Tolong kami agar bukan hanya pandai memohon ampun lewat tutur kata, tetapi itu nampak lewat kehidupan spiritual kami. Mengutamakan Engkau dan melihat relasi denganMu sebagai kebutuhan bukan kewajiban. Kami tau Engkau tak pernah menuntut banyak dari kami. Engkau hanya meminta kami percaya kepadaMu, dan itu tergambar lewat perubahan hidup kami. Sebab mencintai berarti rindu menjadi seperti yang diharapkan oleh yang dicintai. Kami tidak ingin mengecewakan-Mu, kami tidak ingin mengabaikan-Mu. Tolong kami ya Tuhan, agar dengan memandang salib-Mu dan mengingat penderitaan dan kematian-Mu, kami termotivasi untuk hidup seperti yang Engkau inginkan. Dengarkan doa kami ini ya Kristus. Di dalam namaMu kami memohon. Amin.
(Sumber: Publikasi Tata Ibadah Jumat Agung oleh Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat atau GPIB)
Contoh Doa Jumat Agung (3)
Doa Bapak Kami
I: Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa.
I+U: Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I: Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U: Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
I: Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga tubuh dan darah-Mu yang akan kami sambut melindungi dan menyehatkan jiwa raga kami.
I: Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara yang diundang ke perjamuan- Nya.
U: Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh.
(Sumber: Publikasi Jumat Agung Mengenang Sengsara dan Wafat Tuhan oleh GMBA Maguwo)
Contoh Doa Jumat Agung (4)
Doa Permenungan I
I: Ya Yesus, Engkau tetap diam dan tabah ketika dikhianati dan ditinggalkan sendiri. Ini menjadi bukti atas kesetiaan-Mu pada kehendak Bapa dan cinta-Mu kepada kami.
U: Ya Tuhan, kasihanilah kami yang sering mengingkari cinta-Mu dan hidup dalam dosa. Terangilah langkah kami agar semakin setia mengikut-Mu walau kami harus mengalami derita hidup. Amin.
Doa Permenungan II
I: Ya Yesus, tanpa mengeluh Engkau menyelesaikan tugas yang diberikan Bapa. Semua hinaan, hujatan dan pukulan tak sedikit pun menggoyahkan ketaatan dan kesetiaan-Mu pada kehendak Bapa.
U: Ampunilah kami, ya Tuhan, karena kerap berdiam diri bila melihat ketidakadilan. Gerakkanlah kami untuk menghargai martabat hidup sesama dan menghadirkan damai di masyarakat. Amin.
Doa Permenungan III
I: Ya Yesus, hukuman mati yang tak adil dijatuhkan rezim penguasa kepada-Mu. Namun, tanpa mengeluh Kupanggil salib berat demi menunaikan kurban cinta-Mu.
U: Ya Tuhan, ajarilah kami memanggul salib kehidupan kami. Bantulah kami untuk peduli pada salib penderitaan orang lain, seturut teladan-Mu. Amin.
(Sumber: Publikasi Perayaan Salib Jumat Agung oleh Paroki Kota Baru)
Contoh Doa Jumat Agung (5)
Ya Kristus yang tersalib, ajarilah kami untuk mencintai dengan tulus.
Dengan rendah hati, Engkau menerima pengkhianatan, penghinaan, siksaan, dan disalibkan.
Dan demi cinta-Mu terhadap dunia, Engkau rela wafat di kayu salib dengan tangan terbuka dan merangkul kami.
Rangkullah mereka yang berputus asa, rangkullah semua umat manusia, khususnya di tengah pandemi yang mewabah ini.
Jadikanlah hati kami seperti hati- agar mampu menghayati duka ini sebagai bagian dari salib hidup kami.
Amin.
(Sumber: Laman Lembaga Biblika Indonesia)
Demikian tadi rangkuman doa Jumat Agung yang dapat dibaca selama perayaan Penyaliban Kristus. Semoga membantu.
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030