Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), ditemui massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Massa mempertanyakan terkait ijazah asli, terutama yang dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).
Meski Jokowi mempersilakan tiga perwakilan TPUA masuk ke rumahnya di Sumber, Banjarsari, Solo, dia menegaskan tidak menunjukkan ijazahnya kepada mereka.
"Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya menunjukkan ke mereka, dan tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," katanya usai menemui massa, Rabu (16/4/2025), dilansir detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden periode 2014-2024 itu juga menyinggung kampus UGM yang telah mengeluarkan pernyataan terkait ijazah dirinya.
"Sudah sangat jelas, kemarin di UGM sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas," bebernya.
Bakal Perlihatkan Ijazahnya, Asal...
Jokowi mengutarakan, dirinya siap jika diminta memperlihatkan ijazah. Namun, kondisi tersebut berada dalam pengadilan dan diminta hakim.
"Saya sampaikan, kalau ijazah asli diminta hakim, diminta pengadilan untuk ditunjukkan, saya siap datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada. Tapi hakim yang meminta, pengadilan yang meminta," bebernya.
Tunjukkan Ijazah ke Awak Media
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat mempertontonkan ijazahnya kepada awak media. Namun, ia meminta wartawan tidak memotretnya.
Saat itu, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu menunjukkan ijazahnya lembar demi lembar. Mulai dari SMA Negeri 6 Surakarta, lalu ijazah lulusan SMP Negeri 1 Surakarta, lalu lulusan di SDN Tirtoyoso, dan terakhir ia menunjukkan ijazah lulusan di UGM.
"Jangan difoto ya," pesan Jokowi kepada wartawan.
"Saya baru memutuskan untuk memperlihatkan kepada bapak ibu baru tadi malam," lanjutnya.
Ia juga sempat berkelakar bahwa stopmap yang berisi ijazah SD hingga SMP bukan stopmap asli. Sedangkan ijazah kuliah masih asli pemberian dari UGM.
"Kalau ini stopmap asli dari dari UGM, kalau yang ini bukan," tuturnya.
Saat ditanya mengenai dirinya yang tidak lagi memakai kacamata tersebut, Jokowi menyebut bahwa kacamata saat itu sudah pecah.
"Oh yang itu sudah pecah," tuturnya.
Kedatangan TPUA
Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadhilah, mengatakan pertemuan tersebut sebagai bentuk silaturahmi dan mendapatkan informasi mengenai keaslian Ijazah Jokowi. Ada tiga orang perwakilan TPUA yang bertemu dengan Jokowi selama 20 menit.
"Pertama kita akan seperti yang lain silaturahmi ya, yang kedua ingin mendapatkan informasi ya. Informasi, konfirmasi bahkan kalau bisa mah verifikasi yang berhubungan dengan ijazah Pak Jokowi," kata Rizal usai pertemuan dengan Jokowi, Rabu (16/4).
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan