8 Cara Mengusir Kucing Berantem di Atap Rumah agar Tidak Kembali Lagi

8 Cara Mengusir Kucing Berantem di Atap Rumah agar Tidak Kembali Lagi

Anindya Milagsita - detikJogja
Selasa, 15 Apr 2025 15:40 WIB
ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing. Foto: andi saputra
Jogja -

Tak jarang orang merasa terganggu oleh kucing yang sedang berkelahi di atap rumah. Maka, tak heran sejumlah cara mengusir kucing berantem di atap rumah kerap dicari.

Kucing termasuk salah satu hewan yang mudah sekali dijumpai di lingkungan sekitar tempat manusia tinggal. Meskipun ada sebagian kucing yang lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah, tetapi tidak sedikit juga yang cukup sering bermain di luar dan bisa saja berantem antar satu dan lainnya.

Saat kucing berantem satu sama lain, penting bagi orang-orang di sekitarnya untuk mengetahui cara yang aman untuk mengusir mereka. Ini perlu dilakukan karena memisahkan kucing yang berkelahi bukanlah perkara mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi detikers yang memerlukan cara mengusir kucing berantem di atap rumah agar tidak kembali lagi, terdapat sejumlah tips yang bisa dilakukan. Simak uraiannya berikut ini, ya.

Kenapa Kucing Suka Berkelahi?

Sebelumnya, mari mengerti terlebih dahulu alasan kucing suka berkelahi satu sama lain. Dijelaskan dalam buku 'Kucing: Complete Guide Book For Your Cat' karya Cacang Effendi dan NS Budiana, bahwa kucing jantan memiliki kecenderungan untuk berkelahi dengan kucing lainnya.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut terjadi lantaran kucing jantan cenderung agresif. Tidak hanya itu saja, kucing jantan juga memiliki sifat yang dominan dan destruktif. Maka tak heran, sebagian kucing yang suka berkelahi dengan kucing lain.

Ada berbagai penyebab yang memicu kucing suka berkelahi. Dijelaskan dalam laman petMD, bahwa kucing suka berkelahi karena berbagai macam faktor penyebab. Salah satunya dikarenakan rasa ketakutan. Saat kucing merasa takut akan bertemu kucing lain yang masih asing, maka mereka berusaha menggertak. Akibatnya, perkelahian kucing dapat terjadi.

Kemudian ada penyebab lain yang cukup sering terjadi pada kucing yang berkelahi. Satu di antaranya adalah saat kucing berusaha memperebutkan wilayahnya, yang juga lebih dikenal sebagai teritorial. Sebagaimana diketahui, kucing adalah salah satu hewan yang cukup menaruh perhatian terhadap wilayah atau teritorial mereka.

Saat kucing merasa wilayahnya terancam, maka berusaha menantang kucing baru. Ini dilakukan dengan maksud mempertahankan wilayah tersebut. Maka tak heran, sering kali terjadi perkelahian kucing yang disebabkan karena perebutan kekuasaan atas teritorial tertentu.

8 Cara Mengusir Kucing Berantem di Atap Rumah

Lantas, apa yang harus dilakukan agar dapat mengusir kucing yang berkelahi, terutama di atap rumah? Dihimpun dari laman Cats Protection, WebMD, hingga ASPCA, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menghentikan perkelahian kucing.

1. Mengalihkan Perhatian

Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengusir kucing berantem di atap rumah atau tempat-tempat lainnya adalah dengan mengalihkan perhatian. Seseorang dapat membuat suara singkat dan tiba-tiba. Tidak hanya mengejutkan kucing, cara ini diharapkan mampu mengalihkan perhatian mereka.

Kemudian kucing yang sedang terlibat perkelahian tersebut akan segera menjauh dari tempat tersebut. Namun demikian, tidak disarankan untuk membuat suara yang keras secara terus menerus atau berteriak dengan lantang karena dikhawatirkan membuat kucing semakin takut atau agresif.

2. Hindari Memisahkan Langsung

Saat kucing terlibat perkelahian artinya mereka tengah berperilaku agresif dan sulit untuk dikendalikan. Oleh karena itu, orang-orang di sekitarnya perlu untuk berhati-hati dalam menangani situasi tersebut. Salah satunya dengan menghindari upaya memisahkan secara langsung.

Meskipun manusia memiliki ukuran dan tenaga yang jauh lebih besar dibandingkan kucing, tetapi mencoba berada di tengah-tengah demi melerai kucing berkelahi tidak disarankan. Alasannya karena kucing yang agresif bisa saja menyakiti siapa saja, baik itu kucing yang tengah terlibat perkelahian dengan mereka atau bahkan pemiliknya sendiri. Dikhawatirkan saat mencoba memisahkan mereka justru orang yang bersangkutan akan menjadi sasaran dari perilaku agresif tersebut.

3. Memunculkan Diri

Saat kucing kita terlibat perkelahian, cobalah untuk segera mencari sumber suara keributan yang biasanya dihasilkan dari situasi tersebut. Kemudian memunculkan diri menjadi langkah yang mudah dan sederhana untuk dilakukan agar dapat melerai perkelahian tersebut. Ini dikarenakan sebagian kucing akan berlari saat melihat manusia mendekat.

Namun demikian, penting untuk diingat agar menjaga jarak aman saat berusaha memastikan kucing kita tak lagi terlibat dalam perkelahian tersebut. Apabila posisi kucing saat berkelahi sulit untuk dijangkau, buatlah suara keras yang diharapkan mampu mengusir mereka agar segera memisahkan diri.

4. Mengamankan Pintu dan Jendela

Selanjutnya, ada langkah preventif yang bisa dilakukan agar kucing peliharaan kita tidak terlibat perkelahian dengan kucing lain di lingkungan sekitar. Terlebih lagi saat malam hari yang mana menjadi waktu bagi orang-orang untuk beristirahat. Salah satu langkah yang bisa lakukan adalah dengan mengamankan pintu dan jendela.

Cobalah untuk mengusahakan agar pintu dan jendela yang mengarah ke luar rumah sudah tertutup rapat sebelum tidur. Selain memastikan kucing peliharaan kita tetap aman di dalam rumah dan tidak pergi ke luar, cara ini juga diharapkan dapat meminimalisir kucing tetangga masuk begitu saja di dalam rumah kita.

5. Semprotkan Air

Terkadang tidak sedikit orang ingin memisahkan kucing berkelahi dengan cara yang aman tanpa melukai. Salah satu alternatif yang bisa dipertimbangkan adalah dengan menyemprotkan air ke arah kucing yang tengah berkelahi.

Sebagaimana diketahui, kucing cenderung memiliki ketakutan tersendiri terhadap air. Kemudian gerakan menyemprotkan air secara tiba-tiba juga dapat mengejutkan dan mengalihkan perhatian kucing yang tengah berkelahi. Air yang terkena bagian tubuh kucing juga tidak melukai dan hanya membuat mereka basah. Inilah salah satu cara yang dianggap paling aman untuk memisahkan perkelahian kucing.

6. Berbicara dengan Tetangga

Adakalanya kucing peliharaan kita bisa terlibat perkelahian dengan kucing tetangga. Meskipun mereka sudah pernah saling berpapasan atau mungkin mengenal satu sama lainnya, tetapi karena faktor tertentu bisa memicu perkelahian. Inilah yang membuat komunikasi terbuka dengan tetangga penting dilakukan.

Tidak ada salahnya berbicara dengan tetangga apabila di kemudian hari terjadi perkelahian antara kucing kita dengan kucing mereka. Buatlah kesepakatan agar mampu menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi hewan peliharaan satu sama lain.

7. Hindari Menempatkan Mangkuk di Area Terbuka

Kucing termasuk hewan yang selalu waspada. Inilah yang membuat mereka sering kali lebih cemas, bahkan di waktu mereka makan. Oleh karena itu, perlunya bagi para pemilik untuk memastikan penempatan mangkuk di area yang tidak terbuka dan menciptakan situasi yang aman bagi kucing.

Mengapa demikian? Ini dikarenakan saat menempatkan mangkuk di area terbuka atau dekat dengan jendela dan juga pintu, kucing cenderung merasa cemas. Alasannya karena mereka harus terus mengawasi kucing lain yang dikhawatirkan mendekat ke wilayah mereka. Dengan menempatkan mengkuk di area yang nyaman diharapkan bisa meminimalisir kucing agar tak lagi terlibat perkelahian dengan kucing lain.

8. Sterilisasi

Salah satu langkah yang berperan jangka panjang dalam memastikan kucing tidak suka perkelahian adalah dengan melakukan kebiri atau steril. Terlebih pada kucing jantan. Ini dikarenakan kucing jantan yang belum disteril sering kali berkeliaran jauh dari lingkungan tempat mereka tinggal.

Akibatnya perkelahian dengan kucing lain bisa terjadi tanpa diketahui oleh pemilik mereka. Selain memicu keributan yang membuat orang-orang sekitar tak nyaman, perkelahian kucing juga dikhawatirkan dapat memicu luka pada tubuh kucing itu sendiri. Inilah yang membuat sterilisasi dapat dipertimbangkan agar kucing lebih betah berada di rumah, alih-alih berkeliaran di luar.

Itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai cara mengusir kucing berantem di atap rumah yang dapat dilakukan juga saat mereka berkelahi di sekitar kita. Semoga bermanfaat!




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads