Cara Mengusir Kucing dengan Bahan Alami yang Aman, Tak Perlu Racun!

Bagi sebagian orang, kucing adalah hewan yang menggemaskan dan ramah, tetapi tidak sedikit juga yang justru merasa terganggu hingga ingin mengusirnya. Inilah yang membuat cara mengusir kucing dengan bahan alami yang aman dan tidak melibatkan racun menjadi informasi yang penting untuk diketahui.

Kucing selama ini dikenal sebagai hewan yang mampu dijadikan sebagai peliharaan maupun hidup secara liar. Inilah yang membuat ada begitu banyak orang yang menyukai kucing, tetapi tidak sedikit juga yang justru menghindarinya. Ada berbagai faktor yang membuat seseorang cenderung terganggu akan kehadiran kucing di sekitar mereka.

Misalnya saja memiliki riwayat alergi terhadap bulu-bulunya, takut akan keberadaannya, hingga mungkin ada yang merasa terganggu atas perilaku tertentu yang ditunjukkan oleh kucing. Maka tak heran, sebagian orang memilih untuk mengusir kucing dengan berbagai cara.

Nah, bagi detikers yang ingin mengusir kucing agar jauh-jauh dari rumah atau lingkungan sekitar, ternyata ada cara alami yang bisa dilakukan. Penasaran ingin mengetahui bagaimana cara mengusir kucing dengan bahan alami yang aman? Simak baik-baik rangkuman informasi menarik hanya di sini.

Cara Mengusir Kucing dengan Bahan Alami yang Aman

Dihimpun dari laman Orange County Animal Services, RSPCA, Alley Cat Allies, hingga Humane World for Animals, terdapat 12 cara mengusir kucing dengan bahan alami yang aman dan tidak melibatkan racun berbahaya. Berikut uraiannya secara rinci.

1. Menyemprotkan Aroma Jeruk

Cara mengusir kucing pertama yang menggunakan bahan-bahan alami adalah dengan menyiapkan cairan beraroma jeruk. Seseorang dapat membuat cairan yang terdiri dari ekstrak kulit jeruk atau lemon untuk dijadikan sebagai semprotan alami. Kemudian semprotkan cairan tersebut ke berbagai sudut rumah atau lingkungan sekitar yang dirasa sebagai akses masuk dan keluar kucing.

Untuk diketahui, aroma jeruk adalah salah satu dari sekian banyak aroma yang cenderung tidak disukai kucing. Dengan memanfaatkan cairan beraroma jeruk, diharapkan dapat mengusir kucing tanpa melukai atau menyakiti hewan yang satu ini.

2. Mengguyur dengan Air

Selanjutnya ada bahan alami lain yang cukup aman digunakan untuk mengusir kucing. Bahan yang dimaksud adalah air. Mengapa demikian? Alasannya karena kucing dikenal sebagai hewan yang takut akan air.

Terlebih lagi air cenderung tidak menyakiti saat terkena tubuh kucing. Inilah yang membuat mengguyur dengan air, dikenal sebagai salah satu cara ampuh untuk mengusir kucing dengan aman.

3. Penyiram Air Otomatis

Tidak hanya menggunakan bahan-bahan alami, terdapat juga sederet cara alami untuk mengusir kucing agar menjauh dari lingkungan sekitar kita. Salah satunya dengan memasang penyiram air otomatis.

Terdapat berbagai produk penyiram air otomatis yang akan menyemprotkan air secara singkat saat mendeteksi adanya gerakan. Melalui sensor gerakan inilah saat kucing melewati alat tersebut, maka secara otomatis air menyembur keluar dan membuat kucing pergi menjauhinya.

4. Alarm Ultrasonik

Tidak hanya memanfaatkan produk yang mampu menyemprotkan air secara otomatis, ternyata ada juga sebuah alarm ultrasonik yang bisa dipilih sebagai cara alami mengusir kucing. Dijelaskan bahwa alarm ultrasonik mampu menghasilkan suara pada tingkat atau nada tertentu.

Suara yang dihasilkan oleh alarm ultrasonik inilah yang mampu mengusir kucing. Uniknya, meskipun menghasilkan suara tertentu, tetapi hanya kucing yang dapat mendengarnya. Sebaliknya, manusia tidak dapat mendengar bunyi yang dihasilkan oleh alarm tersebut.

5. Menyemprotkan Cuka

Selain bau kulit jeruk atau lemon, ternyata kucing juga tidak menyukai aroma cuka. Saat ingin mengusir kucing dari rumah atau lingkungan sekitar, tak ada salahnya untuk mencoba menyemprotkan cuka ke tempat-tempat yang sering dilalui oleh hewan yang satu ini.

Dijelaskan bahwa cuka merupakan salah satu aroma yang tidak menarik bagi indra penciuman kucing. Maka tak heran, sebagian kucing cenderung menjauhi tempat-tempat yang mengeluarkan aroma cuka.

7. Menutup Akses Tanah

Salah satu perilaku kucing yang mungkin tidak disukai oleh banyak orang adalah buang air kecil atau air besar secara sembarangan. Untuk mengatasinya, pemilik rumah atau lingkungan sekitar perlu menutup akses yang memungkinkan kucing-kucing memiliki peluang buang air sembarangan. Salah satunya hamparan tanah yang ada di sekitar.

Pertimbangkan untuk memasang bahan penutup tanah yang terbuat dari material plastik. Selain memastikan kucing tidak menggali tanah tersebut untuk dijadikan sebagai tempat buang air, cara ini diharapkan bisa membuat kucing pergi jauh ke tempat lain.

8. Menyiram Tanah Secara Rutin

Alternatif lain yang bisa dilakukan terhadap tanah di lingkungan sekitar adalah dengan menyiramnya secara rutin. Sebagian kucing ternyata tidak begitu menyukai tanah yang basah. Terutama saat tanah tersebut tergenangi oleh air.

Inilah yang membuat menyiram tanah secara rutin diharapkan dapat membuat kondisi tanah menjadi lembap dan cenderung basah. Kemudian kucing enggan untuk melewati wilayah tersebut.

9. Menutupi Tanah dengan Bahan Alami

Kemudian terdapat cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kucing datang ke rumah, sebut saja dengan menutup tanah dengan bahan-bahan alami. Apa maksudnya? Tanah dikenal sebagai salah satu tempat yang kerap digunakan kucing-kucing untuk buang air.

Dengan menutupi tanah menggunakan bahan-bahan alami dapat membuat kucing tidak lagi memiliki akses yang memadai untuk buang air. Bahan alami yang dimaksud seperti dedaunan kering, ranting, hingga batang tanaman tua. Selain mencegah kucing datang buang air ke area tersebut, tanah yang tertutup material tadi justru mendukung terbentuknya habitat alami bagi hewan kecil lainnya.

10. Menanam Tanaman yang Ditakuti Kucing

Cara alami lain yang bisa dilakukan untuk mengusir kucing salah satunya menanam tanaman yang ditakuti oleh hewan ini. Siapa sangka kalau ternyata ada sejumlah tanaman yang cenderung tidak disukai oleh kucing. Sebut saja tanaman rosemary atau rue.

Dengan menanamnya tidak hanya mampu mendukung penghijauan di sekitar lingkungan, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami dalam mengusir kucing dari rumah. Menariknya, tanaman rosemary atau rue bisa dimanfaatkan sebagai tanaman herbal.

11. Menutup Sampah Luar

Salah satu faktor yang membuat kucing-kucing mendekat adalah tersedianya sumber makanan. Baik itu makanan kucing yang sengaja disediakan maupun sisa-sisa makanan yang mudah dijangkau oleh mereka. Oleh karenanya, agar memastikan kucing tidak lagi mendekati lingkungan sekitar, pastikan untuk menutup sampah yang ada di area luar.

Sampah-sampah yang tertutup dengan baik meminimalisir kucing untuk bisa mengambil sisa makanan yang ada di dalam tempat tersebut. Selain itu, cara ini juga diharapkan membuat kucing tak lagi mendapatkan sumber makanan, sehingga akan pergi menjauh ke tempat lain.

12. Berbicara dengan Tetangga

Cara aman lainnya untuk mengusir kucing agar menjauh dari rumah adalah berbicara dengan tetangga. Seperti yang diketahui, tidak semua kucing yang ada di sekitar lingkungan kita adalah kucing liar. Sebaliknya, sebagian kucing memiliki tuan atau pemilik yang terkadang membiarkan mereka berkeliaran secara bebas.

Oleh karena itu, saat merasa terganggu dengan keberadaan kucing-kucing tersebut, ada baiknya membicarakannya secara baik-baik bersama tetangga selaku pemilik dari kucing tersebut. Jangan ragu menyampaikan perilaku kucing yang dianggap mengganggu dan solusi yang mungkin bisa dilakukan agar dapat mengatasinya.

Itulah tadi rangkuman cara mengusir kucing dengan bahan alami yang aman dan tidak melibatkan racun berbahaya. Semoga membantu, ya.

Video Hiroshima-Nagasaki Setelah Serangan Bom Atom AS pada 1945

Video Hiroshima-Nagasaki Setelah Serangan Bom Atom AS pada 1945