- Tokoh Penjelajah Samudra dari Inggris 1. John Cabot (sekitar 1450-1498) 2. John Davis (sekitar 1550-1605) 3. Sir Francis Drake (1540-1596) 4. William Adams (1564-1620) 5. Henry Hudson (sekitar 1565-1611) 6. William Baffin (sekitar 1584-1622) 7. John Smith (1580-1631) 8. William Dampier (1651-1715) 9. Captain James Cook (1728-1779) 10. Matthew Flinders (1774-1814)
Penjelajahan samudra menjadi tonggak penting dalam sejarah eksplorasi dunia. Dalam era ini, muncul banyak tokoh penjelajah samudra dari Inggris yang berperan besar dalam membuka jalur baru, menjelajahi benua asing, dan memperluas wawasan geografis bangsa Eropa. Mereka dikenal bukan hanya karena keberanian, tetapi juga karena kontribusinya dalam pemetaan dan pengembangan perdagangan global.
Dikutip dari buku IPS Terpadu tulisan Anwar Kurnia, sebelum Inggris, bangsa Portugis dan Spanyol lebih dulu memelopori penjelajahan samudra. Kedua negara ini terdorong oleh berbagai faktor, seperti ajaran Copernicus tentang bumi bulat, kisah perjalanan Marco Polo dalam Imago Mundi, serta kemajuan teknologi seperti kompas dan navigasi. Selain itu, semangat gold, glory, dan gospel mendorong mereka mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama Kristen.
Tahukah kamu detikers, setidaknya ada 10 nama penjelajah samudra dari Inggris yang terkenal. Penasaran siapa sajakah mereka? Mari kita simak pembahasan lengkap berikut ini yang dihimpun dari laman Royal Museums Greenwich, Pantheon, serta Treasure Trails!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tokoh Penjelajah Samudra dari Inggris
1. John Cabot (sekitar 1450-1498)
John Cabot lahir di Genoa sebagai Giovanni Caboto. Ia adalah pelaut Italia yang menetap di Inggris pada masa Raja Henry VII. Ia terkenal karena pelayarannya pada tahun 1497 dengan kapal Matthew, yang berangkat dari Bristol dan menemukan Newfoundland di Kanada. Penemuan ini dianggap sebagai klaim pertama Inggris atas tanah di Amerika Utara dan menjadi tonggak awal eksplorasi transatlantik oleh Inggris.
Cabot terinspirasi oleh kisah Marco Polo dan berniat menemukan rute barat menuju Asia yang penuh kekayaan. Setelah gagal mendapatkan dukungan dari kerajaan-kerajaan Eropa lainnya, ia pindah ke Inggris dan meyakinkan Raja Henry VII untuk mendanai ekspedisinya.
Pelayarannya menjadi dasar penting bagi perdagangan lintas Atlantik di masa depan. Ia mencoba ekspedisi kedua pada 1498 dengan lima kapal, tetapi tidak pernah terdengar kabarnya lagi.
2. John Davis (sekitar 1550-1605)
John Davis adalah navigator utama Ratu Elizabeth I dan dikenal karena usahanya menemukan Jalur Barat Laut (Northwest Passage). Ia memimpin beberapa pelayaran ke wilayah kutub utara dan turut berlayar sebagai nakhoda dan kapten dalam ekspedisi Belanda dan Inggris ke Hindia Timur. Pada tahun 1592, ia juga menjadi orang pertama yang menemukan Kepulauan Falkland.
Perannya penting dalam membuka jalur pelayaran dan memperluas pengaruh Inggris di laut. Keahliannya dalam navigasi dan eksplorasi menjadikannya tokoh penting dalam sejarah pelayaran Inggris abad ke-16, terutama dalam konteks penemuan rute baru dan pemetaan wilayah-wilayah yang sebelumnya belum dijelajahi.
3. Sir Francis Drake (1540-1596)
Sir Francis Drake adalah pria kelahiran Tavistock, Devon. Ia merupakan salah satu penjelajah laut paling terkenal Inggris. Ia memiliki reputasi ganda, yaitu sebagai pahlawan di mata Inggris dan bajak laut di mata Spanyol. Sir Francis Drake dikenal karena ekspedisinya mengelilingi dunia dan terlibat dalam pertempuran melawan Armada Spanyol.
Oleh karena itu, Drake menjadi simbol kekuatan maritim Inggris pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I. Drake juga terlibat dalam perdagangan budak secara ilegal dan berbagai serangan terhadap koloni Spanyol. Ia meninggal karena disentri di Panama dan dimakamkan di laut dalam peti timah.
Ia meninggalkan sejarah yang kompleks. Oleh karena itu, patung-patungnya di Tavistock dan Plymouth tetap berdiri hingga kini. Bahkan, patung-patung tersebut dilengkapi dengan informasi yang memberikan gambaran utuh tentang sisi baik dan buruk dari sosoknya.
4. William Adams (1564-1620)
William Adams adalah navigator Inggris pertama yang mencapai Jepang pada tahun 1600. Ia tiba di Jepang sebagai salah satu dari sedikit penyintas kapal Liefde. Namanya segera menarik perhatian Shogun Tokugawa Ieyasu. Adams kemudian diangkat sebagai samurai dan menjadi penasihat penting bagi pemerintah Jepang, bahkan diberi nama Jepang, yaitu Miura Anjin.
Selama lebih dari satu dekade, ia tidak diizinkan kembali ke Inggris. Meskipun akhirnya diizinkan, ia memilih menetap di Jepang hingga wafat. Anak-anaknya yang lahir di Jepang kemudian diduga diusir ke Batavia ketika Jepang menutup diri dari perdagangan asing. Kisah Adams adalah contoh unik dari integrasi budaya dan pengaruh asing di Jepang awal abad ke-17.
5. Henry Hudson (sekitar 1565-1611)
Selanjutnya, ada Henry Hudson yang dikenal karena usahanya menemukan Jalur Barat Laut dan eksplorasinya di wilayah Kanada dan Amerika Serikat bagian timur laut. Ia berlayar atas nama Inggris dan Belanda, termasuk dalam pelayaran yang membuatnya menemukan Sungai Hudson dan Teluk Hudson, yang kini dinamai untuk menghormatinya.
Pelayarannya membantu membuka hubungan perdagangan antara Eropa dan penduduk asli Amerika. Namun, ekspedisi terakhirnya berakhir tragis ketika awak kapalnya memberontak dan meninggalkannya bersama putranya di perairan dingin Teluk James. Nasib mereka tak pernah diketahui, tetapi Hudson meninggalkan warisan sejarah yang kuat untuk penjelajahan dunia.
6. William Baffin (sekitar 1584-1622)
William Baffin adalah navigator dan kartografer Inggris yang terkenal karena eksplorasinya mencari Jalur Barat Laut dari Samudra Atlantik ke Pasifik. Ia menjadi orang Eropa pertama yang menemukan sebuah teluk besar yang kemudian dinamai Teluk Baffin, sebagai penghormatan atas jasanya dalam pemetaan wilayah utara.
Baffin juga melakukan survei mendalam di Laut Merah dan Teluk Persia untuk kepentingan East India Company. Meskipun sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadinya, kontribusinya dalam bidang kartografi sangat dihargai dan menjadi acuan penting dalam eksplorasi Arktik oleh generasi penjelajah berikutnya.
7. John Smith (1580-1631)
Nama penjelajah samudra asal Inggris selanjutnya adalah John Smith. Ia merupakan tentara, gubernur kolonial, dan penjelajah Inggris yang memainkan peran penting dalam pendirian koloni Jamestown, koloni Inggris permanen pertama di Amerika Utara. Ia juga memetakan wilayah Teluk Chesapeake dan kemudian garis pantai New England. Perannya tersebut menjadikan John Smith sebagai tokoh kunci dalam ekspansi kolonial Inggris.
Selain terkenal karena kepemimpinannya yang tegas, termasuk pernyataan terkenalnya, "He that will not work, shall not eat", Smith juga cedera dalam ledakan mesiu dan harus kembali ke Inggris. Peta dan tulisannya mendorong kolonisasi lebih lanjut, termasuk penamaan wilayah New England. Ia wafat di London tanpa meninggalkan keturunan.
8. William Dampier (1651-1715)
William Dampier adalah penjelajah dan penulis dari East Coker, Somerset. Meskipun dikenal tidak pandai memimpin, ia memberikan kontribusi besar dalam sastra perjalanan. Tulisan-tulisannya sangat berpengaruh dan bahkan menginspirasi tokoh seperti Jonathan Swift dan Daniel Defoe. Ia juga dikenang karena observasi ilmiahnya terhadap angin dan arus laut Pasifik.
Buku-bukunya memperkenalkan istilah asing ke dalam bahasa Inggris, seperti 'barbecue' dan 'chopsticks'. Ia juga mencatat resep pertama untuk guacamole serta chutney mangga dalam bahasa Inggris. Meskipun diadili karena ketidakmampuannya memimpin, warisan intelektualnya di dunia navigasi dan linguistik tetap berpengaruh hingga kini.
9. Captain James Cook (1728-1779)
Captain James Cook adalah salah satu penjelajah laut terbesar Inggris, dikenal karena pemetaannya atas Pasifik, Australia, dan Selandia Baru. Ia memimpin ekspedisi ke Tahiti untuk mengamati transit Venus dan kemudian menjelajahi wilayah tak dikenal di Samudra Pasifik, termasuk mendarat di pantai timur Australia, yang ia namai Botany Bay.
Meskipun dikenang karena kontribusinya dalam geografi dan kartografi, Cook juga dikritik karena kekerasannya terhadap penduduk asli yang ia temui. Ia membuka wilayah baru untuk kolonisasi Inggris, tetapi peninggalannya kini dilihat dari dua sisi, yaitu sebagai pelopor ilmiah sekaligus sebagai agen kolonialisme.
10. Matthew Flinders (1774-1814)
Terakhir, ada Matthew Flinders. Ia adalah orang pertama yang mengelilingi benua Australia dan mempopulerkan nama 'Australia' melalui bukunya Voyage to Terra Australis. Pria yang lahir di Lincolnshire ini menunjukkan minat besar terhadap kartografi dan bekerja sama dengan George Bass dalam survei pesisir yang membuktikan bahwa Tasmania adalah pulau terpisah.
Ia memimpin ekspedisi dengan kapal Investigator. Meskipun dalam kondisi kapal yang buruk, dan berhasil membawa pulang ribuan spesimen tumbuhan baru ke Inggris. Namun, saat pulang ia ditahan di Mauritius selama enam tahun oleh Prancis. Flinders meninggal sehari setelah bukunya diterbitkan. Namanya sangat termasyur di Australia, meski masih kurang dikenal di tanah kelahirannya.
Nah, itulah tadi sejumlah tokoh penjelajah samudra dari Inggris lengkap dengan profil singkatnya. Semoga bermanfaat!
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM