Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 11 April 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Parkinson Sedunia. Sementara itu, masyarakat di Tanah Air memperingati Hari Kanker Tulang Nasional. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah momen menarik lainnya yang turut diperingati pada tanggal tersebut.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 11 April 2025 adalah hari Jumat dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Jumat Pon, 12 Sawal 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 12 Syawal 1446 H.
Lantas, tanggal 11 April 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 11 April 2025 Memperingati Hari Apa Saja?
Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 11 April 2025 seperti Hari Parkinson Sedunia hingga Hari Kanker Tulang Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari Parkinson Sedunia
Hari Parkinson Sedunia diperingati setiap tanggal 11 April sebagai bentuk penghormatan terhadap James Parkinson, seorang dokter asal Inggris yang pertama kali mengidentifikasi penyakit ini pada abad ke-19. Hari ini menjadi momentum penting bagi dunia medis dan pasien untuk saling terhubung dan berbagi informasi seputar penyakit Parkinson.
Di berbagai negara, termasuk Indonesia, komunitas pasien dan tenaga kesehatan menyelenggarakan kegiatan kampanye edukatif, seminar, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Tujuannya adalah memberikan pemahaman lebih luas tentang gejala, pengobatan, serta pentingnya deteksi dini Parkinson yang hingga kini belum memiliki obat penyembuh total.
Peringatan ini juga menjadi pengingat bahwa para penderita Parkinson membutuhkan dukungan sosial dan akses pelayanan kesehatan yang memadai. Dengan begitu, kualitas hidup mereka tetap bisa terjaga dan mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih layak dan bermakna.
2. Hari Louie Louie Internasional
Tidak hanya berisi peringatan serius, tanggal 11 April juga menjadi hari yang cukup unik dengan dirayakannya Hari Louie Louie Internasional. Lagu ikonik berjudul Louie Louie yang ditulis oleh Richard Berry pada tahun 1955 menjadi pusat dari perayaan ini. Lagu ini pernah memicu kontroversi dan bahkan diselidiki oleh FBI karena dianggap memiliki lirik yang tak pantas, meskipun tidak terbukti.
Perayaan ini banyak dilakukan oleh penggemar musik rock klasik dan komunitas pecinta musik garage band, terutama di Amerika Serikat. Mereka mengadakan konser kecil, pemutaran lagu bersama, dan berbagi kisah sejarah lagu ini di media sosial.
Hari ini bukan sekadar mengenang lagu legendaris, tapi juga merayakan kebebasan berekspresi dalam dunia musik. Lewat semangat Louie Louie, para musisi dan pendengar diajak untuk terus merawat warisan musik yang punya cerita dan perjuangan tersendiri dalam sejarah budaya populer.
3. Hari Penghapusan Kekerasan Seksual terhadap Anak Sedunia
Setiap tahun pada 11 April, dunia memperingati Hari Penghapusan Kekerasan Seksual terhadap Anak Sedunia. Inisiatif ini digagas oleh organisasi The Innocence Revolution untuk membangun kesadaran kolektif tentang perlunya perlindungan anak-anak dari kekerasan seksual.
Kampanye ini dilakukan di lebih dari 30 negara dengan dukungan berbagai lembaga pemerintah, LSM, dan komunitas lokal. Aktivitas seperti seminar, lokakarya edukasi, serta kampanye digital diluncurkan untuk mengedukasi orang tua, guru, dan masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Tujuan utama dari peringatan ini adalah menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak serta mendorong perubahan sistemik agar korban bisa mendapat keadilan dan pelaku dihukum setimpal. Ini bukan hanya tentang hari peringatan, tapi juga gerakan global yang berkelanjutan.
4. Hari Puasa dan Berdoa Nasional Liberia
Di Liberia, 11 April tahun ini juga bertepatan dengan Hari Puasa dan Berdoa Nasional. Hari ini diperingati setiap hari Jumat kedua bulan April dan ditetapkan sejak tahun 1883. Masyarakat Liberia berhenti dari aktivitas harian untuk berdoa, berpuasa, dan merenung demi keselamatan serta kemakmuran negara mereka.
Semua warga negara tanpa memandang agama turut serta dalam kegiatan ini. Gereja, masjid, dan tempat ibadah lainnya menjadi pusat pertemuan spiritual dan refleksi bersama. Suasana menjadi sangat hening dan penuh hikmat, karena seluruh negeri diajak untuk menyatu dalam doa.
Pemerintah Liberia mendorong semangat kebersamaan lintas iman lewat peringatan ini. Mereka percaya bahwa keharmonisan dan kedamaian nasional bisa tercapai dengan mengedepankan nilai spiritual dan solidaritas sosial.
5. Hari Kapal Selam Nasional
Di Amerika Serikat, Hari Kapal Selam Nasional diperingati setiap tanggal 11 April untuk mengenang pembelian kapal selam pertama yang disebut Holland VI oleh Angkatan Laut AS pada tahun 1900. Ini menjadi tonggak penting dalam sejarah kemiliteran karena menandai dimulainya era baru peperangan bawah laut.
Para anggota militer, terutama mereka yang pernah bertugas di kapal selam, merayakan hari ini dengan upacara penghormatan, kunjungan ke museum maritim, dan kegiatan edukasi kepada generasi muda. Dalam peringatan ini juga sering dibahas mengenai kehidupan para pelaut kapal selam yang penuh tantangan dan pengorbanan.
Hari Kapal Selam Nasional mengingatkan kita bahwa di balik teknologi militer yang canggih, ada manusia-manusia yang menjalani hidup jauh dari permukaan laut demi menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Peringatan ini menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.
6. Hari Kanker Tulang Nasional
Di Indonesia, tanggal 11 April dikenal juga sebagai Hari Kanker Tulang Nasional. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kanker tulang yang dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit ini tergolong langka namun mematikan, dan seringkali baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut.
Lembaga kesehatan, komunitas penyintas, dan rumah sakit biasanya menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, seminar, dan pemeriksaan kesehatan. Informasi tentang gejala awal seperti nyeri tulang, pembengkakan, dan penurunan berat badan disebarluaskan untuk mendorong deteksi dini.
Momentum ini juga digunakan untuk mengingatkan pentingnya pola hidup sehat, menjauhi paparan radiasi, serta rutin berkonsultasi jika muncul gejala yang tidak biasa. Harapannya, angka kematian akibat kanker tulang bisa ditekan dan masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan tulang mereka.
Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 11 April 2025. Semoga bermanfaat, detikers!
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030