Perampok Sekap Driver Taksi Online Kendari, Minta Tebusan Rp 20 Juta

Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), menangkap tiga pria yang merampok dan menyekap driver taksi online di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). — Foto: Polisi mengamankan mobil driver taksi online yang dirampok di Kendari. (Reinhard Soplantila/detikSulsel)

Jogja -

Sopir taksi online berinisial AH (30) di Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi korban perampokan hingga disekap oleh tiga pelaku. Para pelaku awalnya meminta uang tebusan Rp 20 juta.

Dilansir detikSulsel, pelaku akhirnya ditangkap polisi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Panit I Resmob Polda Sulsel, Ipda Dendi Eriyan, mengatakan pelaku meminta uang Rp 20 juta sebagai syarat korban dibebaskan. Namun, korban hanya bisa memberikan Rp 5 juta, dan pelaku bersedia menerimanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku mau melepaskan korban beserta mobilnya asalkan mau membayar Rp 20 juta, namun korban tidak sanggup dan hanya mampu membayar Rp 5 juta," kata Dendi kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

Dendi menuturkan pelaku membawa korban ke mesin ATM untuk menarik uang pada Kamis (27/3). Setelah uang diberikan ke para pelaku, korban diturunkan di daerah perkebunan. Sedangkan, para pelaku membawa kabur mobil korban ke Makassar.

"Ketiga pelaku mengambil uang Rp 5 juta, kemudian korban diantar kembali ke Kendari (diturunkan di daerah perkebunan). Namun, mobil korban berisi 2 HP dibawa kabur," terangnya.

3 Pelaku Ditangkap

Tim Polda Sulsel turun tangan dan menangkap tiga pelaku di Pantai Losari, Kota Makassar, Senin (7/4).

"Kami mengamankan tiga orang pelaku perampokan dan penyekapan di Pantai Losari Kota Makassar. Kalau TKP berada di Kota Kendari," ujar Katim Unit I Resmob Polda Sulsel, Aiptu Arsyad Samosir kepada wartawan, Rabu (9/4).

Tiga pelaku yang dibekuk masing-masing bernama Irsal (23), Epri Sini Sampe (25), dan Muhammad Ilham Salama (23).