Jalan Banyusoco Rusak Tak Kunjung Diperbaiki hingga Kerap Picu Kecelakaan

Jalan Banyusoco Rusak Tak Kunjung Diperbaiki hingga Kerap Picu Kecelakaan

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Kamis, 10 Apr 2025 13:12 WIB
Pohon pisang yang ditanam warga di jalan rusak Kepek I, Banyusoco, Playen, Gunungkidul, Kamis (10/4/2025).
Pohon pisang yang ditanam warga di jalan rusak Kepek I, Banyusoco, Playen, Gunungkidul, Kamis (10/4/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Gunungkidul -

Warga Kepek I, Banyusoco, Kapanewon Playen, Gunungkidul, menanam pohon pisang di jalan yang rusak sebagai wujud protes tak kunjung adanya perbaikan dari Pemkab. Apalagi, rusaknya jalan tersebut kerap memicu kecelakaan lalu lintas.

Salah satu warga Kepek I, Anto mengatakan bahwa penanaman pohon pisang itu dilakukan oleh warga. Penanaman berlangsung di beberapa titik jalan yang rusak.

"Penanaman pohon pisang itu sejak kemarin, Rabu (9/4) karena jalannya tidak diperbaiki," katanya kepada wartawan di Banyusoco, Kamis (10/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal jalan tersebut, kata Anto, menghubungkan antara Kapanewon Panggang dengan Kapanewon Playen. Anto juga menyebut jika kerap terjadi kecelakaan saat malam hari.

"Sering itu terdengar suara motor lewat terus tiba-tiba brak, dan setelah dicek pemotor jatuh karena lubang di jalan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Dukuh Kepek I, Mulyanto mengungkapkan bahwa panjang jalan yang mengalami kerusakan sekitar 400 meter. Di mana kerusakan muncul sejak 2014 dan semakin parah pada 2017 hingga sekarang.

"Karena itu sejak kemarin warga menanam tujuh pohon pisang. Kalau ditanya tujuannya ya sebagai bentuk keprihatinan kami soal jalan yang tak kunjung diperbaiki dan agar dapat perhatian dari pemangku kebijakan," ucapnya.

Warga sudah beberapa kali melakukan pengurukan lubang-lubang tersebut dengan batu kapur. Akan tetapi, upaya tersebut tidak bisa maksimal karena bakal rusak kembali.

"Terus di jalan ini juga sering kecelakaan, karena itu semoga segera ada perbaikan dari pihak-pihak terkait," katanya.

Terpisah, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul mengaku sudah tahu terkait adanya penanaman pohon pisang di Jalan rusak Banyusoco, Playen, Gunungkidul. Namun, DPUPRKP baru bisa melakukan survei terlebih dahulu.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana, mengatakan pihaknya memang memiliki kewenangan memperbaiki jalan rusak di Banyusoco. Pasalnya jalan tersebut bukan masuk jalan Nasional.

"Yang di Banyusoco itu jalan Kabupaten, jadi masuk kewenangan kami," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (10/4).

Terkait tindak lanjut, Wadiyana mengaku tidak bisa langsung melakukan perbaikan. Semua itu karena terdampak efisiensi anggaran.

"Jadi teman-teman akan survei ke sana dulu untuk diusulkan penanganannya seperti apa," ujarnya.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads