Tanggal 7 April 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 6 Peringatan Penting Ini!

Tanggal 7 April 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 6 Peringatan Penting Ini!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Senin, 07 Apr 2025 08:54 WIB
Kalender April
Ilustrasi kalender April. Foto: freepik/Freepik
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 7 April 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Kesehatan Sedunia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 7 April 2025 adalah hari Senin dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Senin Wage, 8 Sawal 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 8 Syawal 1446 H.

Lantas, tanggal 7 April 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 7 April 2025 Memperingati Hari Apa

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 7 April 2025 seperti Hari Kesehatan Sedunia hingga Hari Surat Kabar Internasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Kesehatan Sedunia

Hari Kesehatan Sedunia menjadi salah satu momen terpenting yang dirayakan secara global. Peringatan ini dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak tahun 1950 dan setiap tahunnya fokus pada isu kesehatan yang berbeda. Tujuan utamanya adalah menyadarkan masyarakat bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap manusia dan bahwa akses terhadap layanan kesehatan harus tersedia untuk semua orang, di mana pun mereka berada.

ADVERTISEMENT

Masyarakat dunia, baik individu maupun organisasi, biasanya memanfaatkan hari ini untuk melakukan kegiatan yang mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi tentang penyakit, hingga kampanye gaya hidup sehat menjadi bagian dari perayaan. WHO sendiri juga merilis laporan tahunan tentang kondisi kesehatan global pada hari ini.

Pada tahun 2025, kita kembali diajak untuk memikirkan bagaimana sistem kesehatan yang adil dan merata bisa tercapai. Banyak nyawa yang hilang hanya karena tidak bisa mengakses pengobatan dasar. Melalui Hari Kesehatan Sedunia, kita diingatkan untuk terus berupaya mewujudkan masa depan di mana setiap orang, tanpa memandang latar belakang, dapat hidup sehat dan bermartabat.

2. Hari Refleksi Genosida di Rwanda

Hari Refleksi Genosida di Rwanda adalah pengingat akan tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan dalam sejarah modern. Peringatan ini diadakan untuk mengenang genosida terhadap suku Tutsi yang dimulai pada 7 April 1994 dan berlangsung selama 100 hari. Sekitar 800.000 hingga 1 juta orang dibantai dalam waktu yang sangat singkat. Dunia internasional memperingati hari ini untuk mengenang korban dan menegaskan komitmen melawan segala bentuk kebencian dan kekerasan.

Peringatan ini banyak dilakukan oleh PBB melalui berbagai acara di kantor pusat dan cabangnya di seluruh dunia. Upacara hening, pameran foto, dan forum edukatif menjadi bagian dari momen perenungan ini. Di Rwanda sendiri, tanggal ini menjadi saat duka nasional yang penuh makna dan pengingat akan pentingnya rekonsiliasi dan perdamaian.

Lebih dari sekadar mengenang masa lalu, Hari Refleksi Genosida di Rwanda menjadi pengingat bahwa kebencian bisa tumbuh dari ketidakpedulian. Oleh karena itu, pendidikan perdamaian, toleransi, dan empati harus terus ditanamkan pada generasi muda agar sejarah kelam itu tidak terulang.

3. Hari Biwara Internasional

Hari Biwara Internasional dirayakan setiap 7 April untuk menghormati seorang tokoh pecinta alam bernama Dorothy Richards, yang selama lima dekade mengamati dan mempelajari kehidupan biwara di suaka Beaversprite, New York. Biwara adalah hewan pengerat yang dikenal sebagai insinyur lingkungan karena kemampuannya membangun bendungan dan mengubah ekosistem perairan secara alami.

Peringatan ini biasanya diisi dengan kegiatan edukatif seperti kunjungan ke taman nasional, menonton dokumenter tentang biwara, atau membaca buku Beaversprite karya Richards. Di Amerika Utara, para pengamat satwa liar dan pecinta lingkungan sangat antusias dalam menyambut hari ini karena peran biwara yang besar dalam menjaga keseimbangan alam.

Selain sebagai momen edukatif, hari ini juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran terhadap konservasi satwa dan pentingnya melindungi habitat alami mereka. Biwara pernah hampir punah karena perburuan berlebihan, namun kini populasi mereka mulai pulih berkat upaya konservasi yang konsisten.

4. Hari Sistem Metrik

Hari Sistem Metrik mungkin terdengar teknis, tetapi hari ini dirayakan sebagai pengingat bahwa sistem pengukuran yang seragam sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sistem metrik, yang menggunakan meter, liter, dan kilogram, digunakan hampir di seluruh dunia, kecuali beberapa negara seperti Amerika Serikat.

Banyak orang menggunakan hari ini untuk mengenal kembali satuan pengukuran yang mereka pelajari di sekolah. Ada pula yang mengadakan kuis, eksperimen sains sederhana, atau bahkan menantang diri sendiri memasak menggunakan takaran metrik. Edukator dan ilmuwan menjadikan momen ini untuk menjelaskan manfaat keseragaman pengukuran dalam perdagangan, sains, dan pendidikan.

Meskipun terkesan sederhana, sistem metrik merupakan jembatan penting yang menyatukan komunikasi ilmiah dan praktis antarnegara. Hari ini menjadi kesempatan untuk memperjuangkan adopsi sistem yang lebih efisien dan global, agar dunia makin terhubung dalam satu bahasa pengukuran yang sama.

5. Hari Perempuan Nasional Mozambik

Hari Perempuan Nasional Mozambik adalah hari peringatan penting di negara Afrika tersebut. Tanggal ini dipilih untuk mengenang wafatnya Josina Machel, seorang pejuang perempuan dan tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Mozambique. Josina memperjuangkan hak-hak perempuan dalam konteks militer, pendidikan, dan sosial, serta menjadi inspirasi bagi generasi setelahnya.

Peringatan ini biasanya diisi dengan seminar, parade, dan kegiatan komunitas yang melibatkan perempuan dari berbagai latar belakang. Pemerintah Mozambique juga menggunakan momen ini untuk menegaskan kembali komitmen terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, terutama dalam dunia pendidikan dan politik.

Josina meninggal muda pada usia 25 tahun, namun warisannya tetap hidup. Ia menunjukkan bahwa perubahan besar bisa datang dari tekad kuat dan semangat perjuangan. Hari Perempuan Nasional Mozambik bukan hanya hari libur, tapi simbol keberanian dan harapan bagi kaum perempuan.

6. Hari Surat Kabar Internasional

Hari Surat Kabar Internasional, atau dalam istilah uniknya "Hari Snailpapers", adalah momen nostalgia yang memperingati kejayaan surat kabar cetak. Di era digital ini, di mana berita bisa diakses dalam hitungan detik, surat kabar sering kali dianggap lambat seperti siput. Namun justru itu yang dirayakan hari ini-keindahan dari informasi yang dikurasi, dicetak, dan disajikan dengan mendalam.

Dan Bloom, pencetus ide ini, mengajak masyarakat untuk meluangkan waktu menyentuh dan membaca surat kabar cetak. Banyak orang memilih untuk merayakan hari ini dengan secangkir kopi di tangan dan koran pagi di pangkuan. Sebagian lainnya mengikuti diskusi atau pameran tentang sejarah pers dan masa depan jurnalisme.

Meski teknologi terus berkembang, surat kabar tetap menjadi bagian penting dalam sejarah informasi. Hari ini mengingatkan kita untuk menghargai wartawan, redaktur, dan semua pihak di balik halaman-halaman berita yang dulu menjadi sumber utama pengetahuan masyarakat.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 7 April 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads