Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 5 April 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Hati Nurani Internasional. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 5 April 2025 adalah hari Sabtu dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Sabtu Pahing, 6 Sawal 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 6 Syawal 1446 H.
Lantas, tanggal 5 April 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa momen penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 5 April 2025 Memperingati Hari Apa Saja?
Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 5 April 2025 seperti Hari Hati Nurani Internasional hingga Hari Bunga Dandelion. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari Hati Nurani Internasional
Peringatan ini diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pengingat betapa pentingnya hati nurani dalam kehidupan manusia. Hati nurani adalah kompas moral yang membimbing manusia untuk membedakan antara benar dan salah. Oleh karena itu, peringatan ini bertujuan untuk mendorong refleksi diri serta membangun budaya perdamaian dan toleransi di masyarakat global.
Hari Hati Nurani Internasional dirayakan di berbagai negara dengan cara yang beragam. Beberapa organisasi mengadakan seminar dan diskusi tentang etika dan moralitas, sementara lembaga pendidikan menggunakan hari ini untuk mengajarkan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan kepada para siswa. Bahkan, ada individu yang secara pribadi menjadikan hari ini sebagai momen untuk bermeditasi dan menilai keputusan hidup mereka.
Latar belakang peringatan ini berakar pada Resolusi PBB yang menekankan pentingnya membangun dunia yang lebih damai melalui kesadaran kolektif. Dengan meningkatkan kesadaran akan hati nurani, diharapkan setiap individu lebih peka terhadap keadilan sosial, keberagaman, dan kebebasan beragama, sehingga dunia yang lebih harmonis dapat tercipta.
2. Hari Perang Bantal Internasional
Bagi yang menganggap tanggal 5 April harus dirayakan dengan kegembiraan, Hari Perang Bantal Internasional adalah momen yang tepat. Peringatan ini adalah ajang untuk bersenang-senang dengan cara yang tidak berbahaya dan penuh tawa, yaitu saling memukul dengan bantal dalam suasana yang santai.
Di berbagai kota besar, perang bantal massal diadakan di taman atau alun-alun. Orang-orang dari berbagai usia berkumpul dengan bantal di tangan, siap bertarung dalam suasana penuh canda. Aturan umumnya sederhana: gunakan bantal empuk, hindari pukulan yang menyakitkan, dan nikmati keseruannya. Bahkan di beberapa tempat, acara ini digunakan sebagai penggalangan dana untuk amal.
Meski tampak hanya sebagai hiburan, perang bantal memiliki makna sosial yang lebih dalam. Ini adalah simbol pelepasan stres dan cara untuk mengingatkan bahwa dalam kehidupan yang serius, ada baiknya menyisihkan waktu untuk bermain dan tertawa bersama orang-orang di sekitar kita.
3. Hari Berjalan di Atas Api Internasional
Keberanian dan ketahanan mental menjadi inti dari Hari Berjalan di Atas Api Internasional. Pada hari ini, banyak orang di berbagai belahan dunia mencoba tantangan unik, yaitu berjalan tanpa alas kaki di atas bara api. Meski terdengar berbahaya, praktik ini telah dilakukan selama berabad-abad dalam berbagai budaya sebagai bentuk uji nyali dan spiritualitas.
Perayaan ini sering diadakan dalam kelompok yang dipandu oleh instruktur berpengalaman. Sebelum berjalan di atas bara api, peserta diajak untuk melakukan latihan mental guna membangun keberanian dan kepercayaan diri. Setelah itu, mereka akan melangkah di atas bara panas dengan keyakinan penuh bahwa mereka mampu mengatasi rasa takut.
Banyak yang percaya bahwa pengalaman ini memiliki efek transformatif. Tidak hanya sekadar menantang diri sendiri, tetapi juga memberikan pesan bahwa batasan sering kali hanya ada dalam pikiran. Bagi sebagian orang, berjalan di atas api menjadi simbol dari menghadapi ketakutan dalam kehidupan sehari-hari dan keluar sebagai pribadi yang lebih kuat.
4. Hari Karma yang Nyata
Tanggal 5 April juga menjadi momen yang mengingatkan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan akan kembali kepada kita, baik atau buruk. Hari Karma yang Nyata adalah kesempatan untuk berbagi dan memberikan sesuatu kepada orang lain, dengan harapan bahwa energi positif yang dikeluarkan akan membawa kebaikan di masa depan.
Di berbagai belahan dunia, orang-orang merayakan hari ini dengan menyumbangkan barang yang sudah tidak mereka gunakan kepada mereka yang membutuhkan. Beberapa komunitas bahkan menyelenggarakan acara tukar barang, di mana orang-orang dapat menyerahkan sesuatu yang tidak mereka perlukan lagi dan mungkin mendapatkan sesuatu yang mereka butuhkan sebagai gantinya.
Filosofi di balik peringatan ini sangat sederhana tapi bermakna, apa yang kita berikan kepada dunia akan kembali kepada kita. Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu orang lain tetapi juga menciptakan keseimbangan dalam hidup. Hari ini menjadi pengingat bahwa kebaikan sekecil apa pun tetap memiliki dampak besar.
5. Hari Bunga Dandelion
Bagi pencinta alam, 5 April menjadi waktu yang tepat untuk merayakan keindahan dan ketahanan bunga dandelion. Tanaman yang sering dianggap gulma ini sebenarnya memiliki banyak manfaat, baik sebagai tanaman herbal maupun sebagai simbol harapan dan keberlanjutan.
Di beberapa negara, hari ini dirayakan dengan menanam dandelion atau mempelajari manfaatnya. Banyak orang tidak menyadari bahwa hampir seluruh bagian tanaman ini bisa dimanfaatkan. Daunnya bisa dijadikan bahan makanan sehat, akarnya sering digunakan dalam pengobatan herbal, dan bunganya bisa diolah menjadi teh atau pewarna alami.
Lebih dari sekadar tumbuhan liar, dandelion adalah simbol ketahanan dan kebebasan. Benihnya yang ringan dan mudah tertiup angin mengajarkan kita tentang perjalanan dan pertumbuhan. Merayakan dandelion berarti juga merayakan semangat untuk terus bertahan dan berkembang, meski dalam kondisi yang sulit.
Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 5 April 2025. Semoga bermanfaat, detikers!
(sto/sto)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan