Tim Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul Selama Mudik

Ikon Gunungkidul. Foto diunggah Selasa (1/4/2025). — Ikon Gunungkidul (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja)

Gunungkidul - Lalu lintas di Gunungkidul selama mudik Lebaran ramai lancar sehingga rekayasa lalu lintas belum diberlakukan. Tim ganjal ban di Tanjakan Slumprit pun disiagakan untuk antisipasi jika terjadi antrean panjang kendaraan dan mobil tidak kuat menanjak.

"Tim ganjal ban ready (siap), setiap hari beroperasi. Beberapa hari ini ada kendaraan trouble kita terjunkan tim ganjal ban," ujar Kapospam Hargodumilah, Patuk, Gunungkidul, Iptu Paryadi saat ditemui detikJogja di Patuk, Gunungkidul, Selasa (1/4).

Ada Peningkatan Kendaraan di Lebaran Kedua

Di sisi lain, Paryadi mengatakan hari kedua Lebaran ini terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang luar biasa. Dari catatan di pospam pada Senin (31/3), ada sekitar 19 ribu unit kendaraan yang masuk ke Gunungkidul.

"Kalau hari ini dari pukul 08.00 WIB sampai sekarang terus menerus tidak terputus, arusnya luar biasa melampaui kemarin. Untuk jumlahnya yang jelas lebih dari 20 ribu kendaraan yang masuk ke Gunungkidul," kata Paryadi.

Paryadi menyebut mayoritas kendaraan yang melintas yakni kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil. Terkait perbandingan dengan Lebaran tahun lalu, Paryadi menyebut hampir sama.

"Kalau dibandingkan Lebaran tahun lalu ya hampir samalah. Karena pemudik di Gunungkidul ingin ke Kota dan yang di Kota ingin ke Pantai, apalagi saat ini cuacanya mendukung," ujarnya.

Terkait rekayasa lalu lintas di Jalan Jogja-Wonosari, Paryadi mengaku belum melakukannya. Mengingat rekayasa lalu lintas bersifat situasional, yakni hanya jika terjadi antrean panjang kendaraan saja.

"Jika ada antrean kendaraan kita lakukan rekayasa di depan pos PJR Patuk, tapi sampai dengan hari ini alhamdulillah rekayasa belum diberlakukan," ucapnya.

Paryadi menceritakan ada beberapa motor yang sempat mogok dan berhenti di pos PAM Hargodumilah. Paryadi mengaku nantinya polisi bakal membantu mendatangkan bengkel online untuk memperbaikinya.

"Tadi ada motor yang mogok, dan kita upayakan bengkel online. Nah, untuk pemudik nanti bisa beristirahat sejenak di rest area mini berupa ruangan ber-AC, ada air minum, snack untuk pemudik di sana," katanya.