Kecelakaan lalu lintas antara mobil listrik dan dua motor terjadi di jalur jalan lintas selatan (JJLS) Pucung, Planjan, Saptosari, Gunungkidul menewaskan dua orang. Penyebabnya karena sopir diduga mengantuk.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Winarko menjelaskan, kejadian berawal saat mobil listrik bernomor polisi B 1159 SNW yang dikemudikan Benedictus Brint S melaju dari salah satu kantor perusahaan transportasi di Banguntapan, Senin (31/3/2025) pukul 09.30 WIB. Mobil tersebut menuju ke Tepus, Gunungkidul.
"Sampai di TKP mobil BYD oleng ke kanan dan sopir tidak bisa mengendalikan laju mobil tersebut," katanya kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju dua motor. Motor pertama bernomor polisi AB 6080 UZ yang dikendarai Mardianto, warga Planjan. Sedangkan satu motor lainnya bernomor polisi AB 6804 CW yang dikendarai Trio Diantoro, warga Setia Budi, Muko-Muko, Bengkulu.
"Lalu mobil menabrak dua pemotor yang melaju dari arah timur," ucapnya.
Akibat benturan itu, Mardianto mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kanan dan kiri, lalu pendarahan pada telinga dan tidak sadarkan diri. Sedangkan Trio mengalami luka pada tangan kanan dan kiri serta kaki kanan.
"Dua pemotor meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan pengemudi mobil tidak mengalami luka," ujarnya.
Menyoal penyebab laka lantas tersebut, Winarko menyebut akibat kelalaian sopir. Di mana sopir tidak dalam kondisi fit saat mengemudi.
"Penyebabnya diduga karena pengemudi mobil mengantuk," katanya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Winarko meminta kepada pengendara agar tidak memaksakan diri jika dalam kondisi mengantuk. Menurutnya, pengendara bisa beristirahat sejenak di rest area atau tempat istirahat lainnnya lalu melanjutkan perjalanan kembali.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana