Tanggal 31 Maret 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Tanggal 31 Maret 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Senin, 31 Mar 2025 12:03 WIB
Kalender Maret 2025
Tanggal 31 Maret 2025. (Foto: Arfian Dwiki Rosyadi/detikJogja)
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 31 Maret 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Pencadangan Data Sedunia. Sementara itu, masyarakat di Tanah Air akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 31 Maret 2025 adalah hari Senin dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Senin Pahing, 1 Sawal 2158 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 1 Syawal 1446 H.

Lantas, tanggal 31 Maret 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 31 Maret 2025 Memperingati Hari Apa Saja?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 31 Maret 2025 seperti Hari Pencadangan Data Sedunia hingga Hari Raya Idul Fitri. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Pencadangan Data Sedunia

Teknologi semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, dan menjaga keamanan data menjadi sangat penting. Hari Pencadangan Data Sedunia diperingati setiap 31 Maret untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya mencadangkan file dan informasi digital. Tanpa pencadangan, risiko kehilangan data akibat kesalahan teknis atau serangan siber bisa menjadi kenyataan yang menyakitkan.

ADVERTISEMENT

Peringatan ini dirayakan oleh individu, perusahaan, dan organisasi teknologi di seluruh dunia. Banyak perusahaan penyedia layanan penyimpanan data menawarkan promosi khusus atau edukasi tentang pentingnya pencadangan. Para ahli keamanan siber juga memanfaatkan momen ini untuk memberikan saran tentang cara terbaik menyimpan data secara aman, baik di perangkat fisik maupun di cloud.

Hari Pencadangan Data Sedunia bermula dari inisiatif perusahaan penyimpanan data yang ingin meningkatkan kesadaran akan risiko kehilangan informasi digital. Seiring waktu, semakin banyak pihak yang mendukung kampanye ini. Kini, masyarakat diimbau untuk menjadikan pencadangan data sebagai kebiasaan rutin, bukan hanya sesuatu yang dilakukan ketika masalah sudah terjadi.

2. Hari Visibilitas Transgender Internasional

Setiap tahun, 31 Maret menjadi momentum penting bagi komunitas transgender dan non-biner di seluruh dunia. Hari Visibilitas Transgender Internasional dirayakan untuk mengakui keberadaan dan pencapaian mereka serta menyoroti tantangan yang masih dihadapi dalam perjuangan kesetaraan.

Komunitas transgender di berbagai negara mengadakan acara diskusi, kampanye media sosial, dan pertemuan komunitas untuk berbagi cerita serta meningkatkan kesadaran publik. Organisasi hak asasi manusia juga memanfaatkan hari ini untuk menekan pemerintah agar memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi kelompok transgender.

Peringatan ini pertama kali diinisiasi oleh aktivis transgender pada tahun 2014, kemudian semakin mendapat perhatian luas setelah kampanye besar-besaran di media sosial. Sejak 2021, Presiden Amerika Serikat secara resmi menetapkan tanggal ini sebagai hari peringatan nasional, menegaskan pentingnya kesetaraan dan penghapusan diskriminasi terhadap transgender.

3. Hari Menara Eiffel

Simbol keindahan Paris, Menara Eiffel, merayakan hari jadinya setiap tanggal 31 Maret. Hari ini memperingati momen bersejarah saat menara ikonik tersebut resmi diresmikan pada tahun 1889. Sebagai salah satu bangunan paling terkenal di dunia, Menara Eiffel telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari berbagai negara.

Peringatan ini tidak hanya dirayakan di Perancis, tetapi juga oleh para pecinta arsitektur di seluruh dunia. Beberapa komunitas budaya mengadakan pameran tentang sejarah Menara Eiffel, sementara para insinyur dan mahasiswa arsitektur kerap menjadikannya sebagai bahan studi. Di Paris sendiri, sering diadakan acara khusus seperti pertunjukan cahaya spektakuler di menara untuk memperingati hari jadi ini.

Pembangunan Menara Eiffel dulunya menuai kontroversi, tetapi kini ia berdiri sebagai mahakarya teknik dan simbol modernitas Perancis. Dengan tinggi lebih dari 300 meter, menara ini awalnya dirancang untuk perayaan 100 tahun Revolusi Perancis. Seiring waktu, keindahannya semakin dihargai dan menjadikannya sebagai ikon yang tidak tergantikan dalam sejarah dunia.

4. Hari Cesar Chavez

Cesar Chavez adalah sosok pejuang hak buruh yang berjasa besar bagi pekerja tani di Amerika Serikat. Hari Cesar Chavez, yang diperingati setiap 31 Maret, didedikasikan untuk mengenang perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak petani dan pekerja migran.

Setiap tahun, aktivis buruh, serikat pekerja, serta masyarakat umum di Amerika Serikat dan Meksiko mengadakan berbagai kegiatan penghormatan. Acara diskusi, seminar, hingga kegiatan sosial diadakan untuk mengingat nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Chavez, seperti keadilan sosial dan hak pekerja. Banyak sekolah dan universitas juga memanfaatkan hari ini untuk mengedukasi siswa tentang sejarah gerakan buruh di Amerika Serikat.

Cesar Chavez lahir dari keluarga petani migran dan mengalami langsung kerasnya kehidupan di ladang. Dengan semangat perjuangan tanpa kekerasan, ia membangun gerakan yang memperjuangkan upah layak dan kondisi kerja yang lebih baik. Warisannya terus hidup, menginspirasi generasi baru untuk melanjutkan perjuangan bagi keadilan dan kesetaraan.

5. Hari Kopaska

Di Indonesia, tanggal 31 Maret menandai hari lahirnya Komando Pasukan Katak (Kopaska), pasukan elit Angkatan Laut Indonesia. Pasukan ini pertama kali diresmikan pada 31 Maret 1962 dan sejak itu menjadi salah satu kekuatan utama dalam operasi militer khusus di laut.

Peringatan Hari Kopaska biasanya dirayakan dengan upacara militer di berbagai markas Angkatan Laut Indonesia. Acara ini juga menjadi momen bagi prajurit Kopaska untuk mengenang sejarah serta jasa para pendahulu mereka. Selain itu, dilakukan berbagai latihan tempur dan simulasi untuk mengasah kemampuan pasukan dalam menjalankan misi-misi strategis.

Sebagai pasukan khusus, Kopaska telah terlibat dalam berbagai operasi penting, termasuk Operasi Trikora dan Operasi Seroja. Mereka memiliki kemampuan tempur yang tinggi dan sering kali menjalankan misi berisiko tinggi, seperti infiltrasi dan sabotase di wilayah perairan musuh. Dengan disiplin dan keahlian yang luar biasa, Kopaska menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

6. Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Pada tahun 2025, Hari Raya Idul Fitri ditetapkan jatuh pada tanggal 31 Maret. Hari besar umat Islam ini menandai berakhirnya bulan Ramadhan dan menjadi momen perayaan yang penuh kebahagiaan. Setelah sebulan berpuasa, umat Islam di seluruh dunia merayakan kemenangan dengan berkumpul bersama keluarga, saling bermaafan, dan berbagi kebahagiaan.

Di berbagai negara, perayaan Idul Fitri dimulai dengan salat Id di pagi hari yang diikuti oleh tradisi bermaaf-maafan. Di Indonesia, masyarakat merayakan hari ini dengan tradisi mudik, yaitu pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga besar. Sementara itu, di negara-negara Timur Tengah, suasana meriah terasa dengan berbagai hidangan khas seperti kurma dan berbagai makanan manis.

Selain menjadi momen spiritual, Idul Fitri juga identik dengan tradisi berbagi. Umat Islam dianjurkan untuk memberikan zakat fitrah sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Perayaan ini tidak hanya mempererat hubungan keluarga, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di masyarakat.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 31 Maret 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/sto)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads