Pemerintah resmi menetapkan 1 Sawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025 hari ini. Perayaan Idul Fitri 2025 di Jogja digelar sederhana tanpa open house Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Syawalan Pemda DIY Kabupaten/Kota se-DIY.
Pengumuman ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, pada pertengahan Maret lalu. Beny pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang biasa bersilaturahmi dan bertemu Sultan HB X.
"Mohon maaf tahun ini kami tidak melaksanakan open house," terang Beny dalam jumpa pers di Kompleks Kepatihan Kota Jogja, Senin (17/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau biasanya hari pertama masuk masyarakat sudah berduyun-duyun ke sini. Biasanya jam 06.00 sudah sampai sini, naik bus segala macam. Kami mohon maaf yang sebesar besarnya," sambungnya.
Tak hanya meniadakan open house, Pemda DIY juga tidak melaksanakan syawalan ke Pemkan/Pemkot. Padahal biasanya, Sultan HB X bakal keliling kabupaten/kota mulai hari kerja kedua usai Lebaran.
"Juga kami tidak melaksanakan Syawalan ke kabupaten-kota. Mungkin secara fungsional antar-OPD dan sebagainya tetap silaturahmi. Kami juga sudah menyampaikan ke bupati-wali kota," ungkapnya.
Semua ini, dilakukan karena adanya efisiensi anggaran. Dua tradisi Lebaran Pemda DIY ini pun terpaksa ditiadakan.
"Ya salah satunya begitu (karena efisiensi anggaran). Cuma kalau kami bilang efisiensi rasanya gimana gitu, jadi (istilahnya) kami menunda itu," papar Beny.
"Kalau ada yang bisa kita tunda ya kita tunda, walaupun sebetulnya open house tidak bisa kita tunda, tapi ya pengertiannya itu (meniadakan open house) kita lakukan," pungkasnya.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan