Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membentuk tim urai untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik di sekitar exit tol fungsional Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Diketahui salah satu segmen tol Jogja-Solo itu dibuka fungsional mulai Senin, 24 Maret mendatang.
Dirlantas Polda DIY, Kombes Yuswanto Ardi, bilang tim urai tersebut ditempatkan di pintu keluar atau exit Tamanmartani. Penempatan itu dilakukan karena setelah keluar tol akan bertemu dengan jalan nasional dan kabupaten.
"Ada dua perpotongan arus laut lintas yang ada di exit tol Tamanmartani. Jadi kita yang pasti sudah membuat pos pantau, tepat di pertemuan jalan ruas tol dengan jalan Kabupaten, dan tiga tim urai," kata Ardi saat dihubungi wartawan, Sabtu (22/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim tersebut, kata Ardi, nantinya bakal mendukung rekayasa lalu lintas di sekitar exit tol. Sebab, dari perhitungan kepolisian, beban jalan penyangga exit tol seperti Jalan LPMP hanya bisa menampung 1.600 kendaraan per jam. Oleh karena itu kendaraan yang keluar dari exit Tamanmartani dibatasi maksimal 800 kendaraan per jam.
"Jadi begini, jalur Kabupaten ini kemarin kan memiliki kapasitas 1.600 kendaraan per jam, yang existing di luar periode lebaran sudah kurang lebih sekitar 800. Sehingga hanya bisa mengakomodir dari ruas jalan tol ini sisanya, yaitu 800 kendaraan per jam," ujarnya.
"Namun demikian perlu diingat bahwa tidak mungkin ada eskalasi penambahan arus lalu lintas mengingat situasi pada saat nanti ada situasi Lebaran," imbuhnya.
Oleh karena itu, Polda DIY memasang CCTV untuk menghitung kendaraan yang keluar. Sehingga, ketika terjadi kepadatan jalur fungsional itu bisa segera ditutup.
"Tidak menutup kemungkinan sebelum 800 (kendaraan per jam) kita juga sudah akan minta sama Satlantas Polres Klaten untuk mengalihkan semuanya ke jalur selatan, melalui gerbang tol Prambanan masuk ke jalan Solo," ujarnya.
Selain itu, Ditlantas Polda DIY juga telah menyebar QR Code rute yang bisa diakses pengguna jalan. QR Code itu berisi rute alternatif dari exit tol menuju arah Magelang maupun Jogja selatan.
"Ini dimaksudkan agar tidak sebuah pemudik mengarah seluruhnya ke jalan Solo, karena jalan Solo saat ini existing arusnya juga sudah berat, belum lagi ditambah nanti exit yang di Prambanan," pungkas dia.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan