Majelis Sholawat Asyghil Kubro Bantul Salat Id Hari Ini, Begini Acuannya

Majelis Sholawat Asyghil Kubro Bantul Salat Id Hari Ini, Begini Acuannya

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Minggu, 30 Mar 2025 10:24 WIB
Ratusan jemaah Majelis Sholawat Asyagil Kubro melaksanakan salat id di halaman parkir Harmony kawasan Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Minggu (30/3/2025).
Ratusan jemaah Majelis Sholawat Asyghil Kubro melaksanakan salat id di halaman parkir Harmony kawasan Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Minggu (30/3/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Ratusan umat muslim yang tergabung dalam Majelis Sholawat Asyghil Kubro melaksanakan Salat Idul Fitri di halaman parkir Harmony kawasan Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul hari ini. Jemaah tersebut mengacu pada munculnya hilal di negara muslim, dan tidak ada batasan negara dalam menentukan hilal.

Pengurus Majelis Sholawat Asyghil Kubro, Yusuf Mustaqim mengatakan, terkait dengan penentuan syawal sudah dipahami bersama yakni dengan rukyatul hilal. Di mana negara-negara muslim di belahan barat sudah merayakan Hari Raya Idul Fitri hari ini.

"Memang di Indonesia tidak terlihat hilal itu. Tetapi di negara-negara Arab sebelah barat sana kelihatan, sehingga atas dasar rukyatul hilal itu kami melaksanakan Salat Id hari ini," katanya kepada wartawan di Parangtritis, Kretek, Bantul, Minggu (30/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Yusuf menilai tidak ada batasan negara terkait penentuan hilal. Sehingga jika sudah ada negara yang melihat hilal maka itu dapat menjadi acuan umat muslim dalam melaksanakan Salat Id.

"Karena tidak ada yang membatasi kaum muslimin karena batas negara. Misalnya Aceh kenapa harus jadi satu dengan Papua, padahal Aceh dengan India, Pakistan yang jaraknya tidak terlalu berbeda," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Ratusan jemaah Majelis Sholawat Asyagil Kubro melaksanakan salat id di halaman parkir Harmony kawasan Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Minggu (30/3/2025).Ratusan jemaah Majelis Sholawat Asyghil Kubro melaksanakan salat id di halaman parkir Harmony kawasan Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Minggu (30/3/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Terkait Majelis Sholawat Asyghil Kubro, Yusuf menyebut bahwa berisi umat muslim yang tergabung dalam kegiatan bersalawat. Menurutnya, dengan berselawat dapat menenangkan hati dalam menyikapi situasi negara Indonesia saat ini.

"Kemudian menenangkan hati melihat kondisi masyarakat yang seperti ini dinamikanya. Kita berharap pada para pemimpin tapi pemimpinnya banyak yang terjerat korupsi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. Penetapan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah digelar di Auditorium HM Rasjidi, kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3). Menteri Agama RI Nasaruddin Umar memimpin langsung sidang isbat tersebut.

"Posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk," kata Nasaruddin.

Kondisi itu belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Pemerintah pun menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025.

"Disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin tanggal 31 Maret 2025," ujarnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads