Banjir di Sejumlah Wilayah Bantul dan Gunungkidul hingga 15 Orang Terjebak

Round-Up

Banjir di Sejumlah Wilayah Bantul dan Gunungkidul hingga 15 Orang Terjebak

Tim detikJogja - detikJogja
Sabtu, 29 Mar 2025 03:44 WIB
Banjir genangan yang terjadi di belakang rumah salah satu warga Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Jumat (28/3/2025).
Banjir di Gunungkidul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Jogja -

Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Hujan deras yang mengguyur cukup lama hingga meluapnya sungai mengakibatkan genangan air masuk ke permukiman warga.

Banjir Bantul

Puluhan rumah di Imogiri, Bantul kebanjiran usai hujan deras sejak pagi hari. Kondisi ini memicu peningkatan volume air di Sungai Celeng hingga meluap. Hal turut diperparah kondisi embung Wukirsari yang sudah tidak mampu menampung air.

"Sekitar 20 rumah tergenang air, lalu ada 3 sampai 4 rumah yang terdampak material longsoran," terang Panewu (Camat) Imogiri, Slamet Santosa saat dihubungi wartawan, Jumat (28/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan rumah itu, kata Slamet, tersebar di Nogosari, Wukirsari, Imogiri, tepatnya sepanjang jalan Wukirsari ke Pocung. Sedangkan untuk rumah yang terkena material longsoran terjadi di Sriharjo, Imogiri, Bantul.

"Di Jalan Wukirsari ke Pocung itu kan konturnya rendah, jadi saat hujan deras airnya meluber ke jalan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meluapnya Sungai Celeng

Slamet menyebut, jika Polsek Imogiri juga terdampak banjir genangan. Hal itu terjadi karena meluapnya Sungai Celeng.

"Untuk Polsek Imogiri juga kena banjir genangan karena ada luapan Sungai Celeng," ucapnya.

Ketinggian Capai 60 Sentimeter

Terkait ketinggian air, untuk di Wukirsari mencapai sekitar 60 sentimeter. Selain itu, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Menyoal penyebab banjir, Slamet mengungkapkan, karena hujan deras yang mengguyur Imogiri sejak pagi hari. Di mana hal itu memicu peningkatan debit air di Sungai Celeng.

"Penyebabnya air di kali (Sungai) celeng meluap karena hujan sejak pagi tadi. Selain itu embung Wukirsari sudah tidak mampu menampung air sehingga meluap," katanya.

Slamet menambahkan, saat ini Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Wukirsari sudah bergerak. Begitu pula dengan Ditpolairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Sampai saat ini masih berlanjut hujannya namun tidak deras. Tapi kalau hujan berhenti nanti cepat surut, jadi kuncinya ada pada intensitas hujan," ujarnya.

Banjir Gunungkidul

Selain di Bantul, banjir juga terjadi di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Tidak hanya itu, tingginya air membuat 15 orang warga sempat terjebak hingga berhasil dievakuasi.

Banjir terjadi usai hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gunungkidul sejak sore. Kondisi ini mengakibatkan genangan terjadi di puluhan titik, seperti di Pembutan, Playen.

"Hingga pukul 20.45 WIB, banjir genangan terjadi di 35 titik yang tersebar di beberapa Kapanewon," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi saat dihubungi wartawan, Jumat (28/3/2025).

Adapun Kapanewon yang terdampak banjir genangan adalah Kapanewon Wonosari, Playen, Paliyan, dan Semanu.

15 Orang Terjebak

Sumadi melanjutkan, sebagian besar wilayah yang terdampak banjir genangan telah terkondisikan. Namun, ada satu titik di Plembutan yang memerlukan upaya evakuasi.

"Ada 15 orang yang terjebak banjir genangan di Plembutan dan saat ini sudah dalam proses evakuasi," ucapnya.

Menyoal penyebabnya, Sumadi menyebut akibat hujan deras yang mengguyur sejak sore hari. Di mana hujan tersebut memicu debit air sungai meningkat.

"Untuk penyebab banjir genangan rata-rata karena luapan sungai," ujarnya.

Warga Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul yang rumahnya banjir genangan, Adhitya Putratama mengatakan, hujan mulai terjadi sejak sore hari. Sedangkan air masuk ke rumahnya saat petang.

"Sekitar pukul 18.00 WIB mulai tergenang air, terus di belakang rumah ada usaha rumah makan juga tergenang air sekitar 60 sentimeter," katanya.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads