Puluhan rumah di Imogiri, Bantul kebanjiran usai hujan deras sejak pagi hari memicu peningkatan meluapnya Sungai Celeng. Kondisi diperparah dengan kondisi embung Wukirsari yang sudah tidak mampu menampung air.
"Sekitar 20 rumah tergenang air, lalu ada 3 sampai 4 rumah yang terdampak material longsoran," kata Panewu (Camat) Imogiri, Slamet Santosa saat dihubungi wartawan, Jumat (28/3/2025).
Puluhan rumah itu, kata Slamet, tersebar di Nogosari, Wukirsari, Imogiri, tepatnya sepanjang jalan Wukirsari ke Pocung. Sedangkan untuk rumah yang terkena material longsoran terjadi di Sriharjo, Imogiri, Bantul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Jalan Wukirsari ke Pocung itu kan konturnya rendah, jadi saat hujan deras airnya meluber ke jalan," ujarnya.
Bahkan, Slamet menyebut, jika Polsek Imogiri juga terdampak banjir genangan. Hal itu karena meluapnya Sungai Celeng.
"Untuk Polsek Imogiri juga kena banjir genangan karena ada luapan Sungai Celeng," ucapnya.
Terkait ketinggian air, untuk di Wukirsari mencapai sekitar 60 sentimeter. Selain itu, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Menyoal penyebab banjir, Slamet mengungkapkan, karena hujan deras yang mengguyur Imogiri sejak pagi hari. Di mana hal itu memicu peningkatan debit air di Sungai Celeng.
"Penyebabnya air di kali (Sungai) celeng meluap karena hujan sejak pagi tadi. Selain itu embung Wukirsari sudah tidak mampu menampung air sehingga meluap," katanya.
Slamet menambahkan, saat ini Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Wukirsari sudah bergerak. Begitu pula dengan Ditpolairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Sampai saat ini masih berlanjut hujannya namun tidak deras. Tapi kalau hujan berhenti nanti cepat surut, jadi kuncinya ada pada intensitas hujan," ujarnya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM