Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengerahkan 1.936 personel untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Mereka disebar dalam beberapa Pos Pam dan Posyan selama Operasi Ketupat 2025 dari 24 Maret hingga 7 April mendatang.
"Yang terlibat untuk anggota kepolisian Polda DIY sejumlah 1.936 anggota dilibatkan, ini yang ter-sprin dalam operasi ketupat," kata Wakapolda DIY Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar usai apel gelar pasukan di Mapolda DIY, Kamis (20/3/2025).
Adi Vivid bilang, pihaknya masih menyiapkan lagi anggota-anggota cadangan apabila nanti dibutuhkan. Dijelaskannya, untuk operasi ketupat tahun ini berlangsung lebih panjang, yakni selama 17 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian pelaksanaan operasi kali ini lebih lama dibandingkan operasi-operasi tahun lalu, operasi tahun lalu sejumlah 14 hari. Nah sekarang kita 17 hari dimulai tanggal 23 Maret sampai tanggal 7 April sekitar kurang lebih 17 hari," jelasnya.
Pihaknya memprediksi jumlah yang datang ke Jogja mencapai 3 juta orang dengan kendaraan masuk sekitar 1,5 juta kendaraan.
"Kurang lebih 3 juta untuk yang hadir, sementara kendaraan yang akan masuk kurang lebih 1,5 juta," ujarnya.
Sementara untuk puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret mendatang. Oleh karena itu, pihaknya melakukan beberapa skema untuk penanganan arus lalu lintas agar tidak tersendat.
"Kemudian prediksi arus mudik diperkirakan tanggal 28 dan 29 Maret kemudian arus balik diperkirakan tanggal 6, 7, 8 April," sebutnya.
"Yang jelas kita akan melakukan rekayasa lalu lintas antisipasi apabila nanti memang terjadi kepadatan kita sudah juga melakukan rapat koordinasi dengan Jawa Tengah artinya kalau terkait masalah tol kita tidak bisa sendirian," imbuhnya.
Di sisi lain, Polda DIY juga mendirikan sejumlah pos untuk pengamanan arus mudik maupun balik.
"Untuk pos yang kami persiapkan di seluruh wilayah Polda DIY ada 22 pos terdiri dari 18 pos pengamanan, 2 pos terpadu, dan tiga pos pelayanan," pungkas dia.
(afn/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas